Friday, March 14, 2014

KASYAF

KASYAF artinya terbuka atau musyahadah, atau kalau disambung kasyaf suhudi, hal ini terjadi apabila seseorang memiliki ilmu Ilahiah yang cermat dan terang benderang, sehingga tahu, aalim atau arif (ma'rifat) tentang. Zat, asma' sifat dan af'al Allah., dan hal-hal lain yang berhubungan dengan aqidah : Malaikat, alam barzakh, hari kebangkitan, makhsyar, surga dan neraka, kitab-kitab sebelum Al-Qur'an, Nabi Muhammad dengan Al-Qur'an dan sunahnya.

Banyak sufiyah apalagi pengikut tarikat yang kebanyakan orang awam tidak mengerti apa itu "makrifat" yang hakiki. Seperti Muhyiddin ibnul Araby, Husen bin Mansyur al khalaj, Muqotil bin Sulaiman, dll. yang mentajsimkan atau mentasbihkan Allah dengan makhluk (antrophomisme).

Musa as yang sudah menjadi nabi selama kurang lebih selama 450 tahun, ketika dipanggil menghadap Allah dan mendengar bisikan-Nya, dia berkata : "... yaa Rabby ! tampakkanlah Diri-Mu, agar supaya aku bisa melihat-Mu. Engkau tidak bisa melihat-Ku (Zat Allah tidak bisa dilihat dengan mata kepala, karena Dia tidak berupa materi). Musa as diperintah untuk memperhatikan keberadaan gunung Thur dengan tenang - dalam miqot selama 40 hari - kemudian gunung itu meledak dan Musa as pingsan dibuatnya. Dengan terjadinya ledakan gunung itu yang "maksuf dan masyhud" bagi Musa as adalah "Tajallil af'al" yang dikenal dengan "Alqohhar". 
Yang terjadi pada Ibrahim as. adalah, bahwa Allah menampakkan (kasyaf suhudi) tajalli sifat-Nya "Almuhyi", ketika dia meminta agar ditunjukkan bagaimana cara Dia nenghidupkan orang yang sudah mati. (2:260). Baca ayat-ayat Al-Qur'an dan sesuaikan dengan ayat-ayat kauniyah di alam semesta dan renungkan secara mendalam, seluruhnya adalah bukti dari kebesaran, kekuasaan serta luasnya ilmu yang dimiliki oleh "Robbul alamin". Untuk melanggengkan zikir dan mikir secara istiqomah ini, kita sangat membutuhkan zikir alam, di Bunaken, Jatim Park, WBL, Sea World dan lain-lain pemandangan yang menakjubkan dan mengagumkan dalam rangka merealisir "Ala bizikrillahi tathmainnul qulub".

No comments:

Post a Comment