Friday, April 25, 2014

Hakikat Jin, Manusia dan Setan

Jin dalam bahasa Arab artinya : samar, kegelapan, tersembunyi, janin berarti anak yang tersembunyi dalam perut ibunya.

Malaikat dibuat dari sinar, manusia dibuat dari tanah dan jin diciptakan dari api. Pengertian ini adalah bersifat simbolik : karakteristik Malaikat adalah memberikan petunjuk dan sinar kebenaran, api adalah karakter jin yang suka membakar dan menghancurkan manusia yang dianggap sebagai musuh bebuyutan, dan manusia pada umumnya yang diciptakan dari tanah adalah lunak dan dingin serta dapat menghadapi segala macam kondisi dan situasi.

Jin, ada yang muslim dan mukmin, disamping ada yang durhaka sebagaimana nenek moyangnya : Iblis yang merusak kehidupan Adam dan keluarganya dari perkampunganya (bukan surga). Tentang jin lihat ayat : 72:14.

Apabila dilihat dalam kehidupan manusia pada saat ini, maka manusia adalah lebih jahat daripada jin. Hunian jin adalah ditempat-tempat yang sunyi seperti kuburan, rumah-rumah kosong yang tidak ada penghuninya (rumah hantu), laut, hutan tempat-tempat yang kotor, jin dengan seluruh marganya : kuntilanak, tuyul, peri, sundel bolong, wewe gombel, keblek dll. yang sedang menganggur tidak punya pekerjaan itu didatangi manusia untuk dimintai pertolongan agar membunuh (santet), menyakiti, memisahkan atau mengakrabkan seseorang, melariskan atau membangkrutkan usaha seseorang, memberi tahu hal-hal yang ghaib, menyembuhkan atau menyakitkan dengan melalui media tertentu, seperti telur, ayam, kambing dll. Ini semua berarti jin tidak punya pekerjaan itu diminta oleh seseorang untuk berbuat jahat, sesuai dengan ayat : 72:6.

Jin pada umumnya tidak mengetahui hal-hal samar dan ghaib. Seandainya mereka mengetahui keghaiban, pasti mereka tidak terlalu tersiksa untuk melakukan tugas-tugas berat yang diperintahkan oleh Nabi Sulaiman, baca ayat : 34:14.

Buku yang membahas jin dan setan adalah :

عالم الجن والسياطين: سليمان اشقر.

Setan dalam bahasa Arab berarti jauh, disebut demikian, karena dia dikutuk dan jauh dari kebenaran. Setan bukan jin dan manusia, akan tetapi berupa sifat, karakter dan tingkah laku yang buruk, durhaka dan kesesatan yang merangsang dan mendorong manusia dan jin untuk berbuat jahat dan durhaka yang disebut dengan "al-nafsul ammarah bissu'i". Tidak ada setan yang masuk neraka, yang dimasukkan neraka adalah jin dan manusia yang durhaka, baca ayat : 7:179.

Di dalam ayat lain Allah berfirman :

وكذلك جعلنا لكل نبي عدوا شياطين الانس والجن يوحي بعضهم الي بعض زحرف القول غرورا. ٦:١١٢.

Begitulah Aku jadikan bagi setiap Nabi musuh yang terdiri dari setan yang berupa manusia dan jin, sebagian dari mereka membisikkan kebohongan melalui kata-kata dan rayuan yang indah...

7:21, Setan adalah pendukung, pelindung dan kekasih orang-orang yang kehilangan iman dari lubuk hatinya.

Sekarang dapat anda lihat dalam kehidupan empirik, banyak orang-orang pintar agama, pintar baca kitab, hafal alquran dengan gelar Guru Besar, DR. dll., menjadi penguasa : menteri atau rektor, bahkan seorang kiayi (paling baru di Mojokerto atau Kediri) telah melakukan korupsi, pungli, mark up anggaran, hampir di semua departemen, ini semua terjadi karena dorongan setan.

...فالهمها فجورها...٩١:٨

...Dan Allah mengilhamkan (melimpahkan) kedurhakaan kedalam hatinya...(nafsunya).
Tidak ada manusia yang tidak diancam untuk dihacurkan oleh setan, bahkan Nabi pun tidak luput dari ancamannya. Lihat kurang ajarnya setan yang berusaha untuk merusak keimanan manusia :

قال فبعزتك لاغوينهم اجمعين الا عبدك منهم المخلصين.٣٨:٨٢.

Setan berkata : "demi keagungan-Mu Ya Allah : aku akan sesatkan mereka semua, kecuali hamba-Mu yang mengikuti syariat secara murni.

Adam sebagai nenek moyang manusia dan diangkat sebagai rasul pertama bisa dirangsang setan (iblis) untuk makan tumbuhan sejenis ganja yang memabukkan dan menjadikan dirinya sempoyongan (ekstasi), karena kehilangan kesadaranya. Apalagi manusia yang kekurangan ilmu dan iman, sangatlah mudah untuk terjerumus ke dalam jaringan setan.

Berteman dengan jin yang pada dasarnya memang jahat dan durhaka, adalah dilarang, diharamkan dan diancam masuk neraka oleh Allah. Kita tidak tahu apakah jin itu islam atau tidak, mereka juga pakai surban sebagaimana kiayi dan guru-guru kita memakai jubah dan surban. Berhati-hatilah dengan peringatan Allah, melalui ayat : 36:60, kita dilarang untuk menyembah (tunduk, patuh, minta bantuan dan khadam) jin. Ini bisa tergolong syirik ubudiyah dan rububiyah.

Akibat ukhrowinya, bagi mereka yang bekerja sama dengan jin telah dikemukakan oleh Allah melalui Al-Qur'an : 6:128, kelompok jin yang membantu manusia untuk melakukan kejahatan, akan diadili oleh Allah, ketika dituduh telah banyak menjerumuskan manusia dalam kedurhakaan, justru yang menjawab adalah manusia, bukan jin yang sedang diadili Allah : kami saling mempgeroleh keuntungan dan kenikmatan, dan kedua pihak dimasukan bersama-sama untuk selama-lamanya.

Ilmu hikmah dan kanuragan yang banyak diamalkan oleh guru-guru tarikat dan tasawuf, seperti Al-Khalaj, Zunnun Almisri, Muhyiddin ibnul Araby dll. seperti pada tarikat saman, Rifaiyah yang berupa kekebalan tubuh, menghilang dari penglihatan orang lain, mengetahui sesuatu yang ada di dalam hati orang lain, menundukkan banyak perempuan seperti kerbau tusuk hidung, mengubah pasir atau sesuatu yang lain menjadi emas, keris atau tombak yang bertuah, bukan saja bersifat magis tetapi, senjata itu diikuti khadam jin (pembantu). Apakah semua ini pernah terjadi dan dilakukan oleh Nabi Muhammad dan para sahabat dan tabiin ?,
Nabi dan sahabat serta tabiin tidak pernah bisa menghilang, Nabi terluka dahi dan rontok giginya, Hamzah hancur tubuhnya dan hatinya di kunyah-kunyah oleh Hindun, isteri Abu sufyan.

Ilmu hikmah dan kanuragan yang diamalkan oleh sebagian orang-orang tasawuf dan guru-guru tarikat itu berasal dari Yunani, Romawi, Maghribi (terkenal dengan sihir maghroby), Hinduisme, Persi dan budaya orang-orang primitif di pedalaman seluruh dunia. Budaya ini semua diterjemahkan ke bahasa Arab, tanpa seleksi secara syar'i pada masa keemasan dinasti Abbasiyah, kemudian tersebar keseluruh dunia, secara khusus ke dunia islam dan pondok-pondok pesantren yang kemudian diajarkan oleh kiaiyinya.

Buku yang terkenal dalam ilmu hitam ini ialah Syamsul Maarif dan Mambau Ushulul Khikmah oleh Albuni, Mujarrobat, Jaljalut dll.

والله اعلم بالصواب

No comments:

Post a Comment