Wednesday, April 30, 2014

Bersuci dari Haid

Penanya :
Mau tanya pak fud. ..seorang wanita bersuci setelah haid apakah harus menunggu sampai benar-benar bersih ? Atau jika masih keluar cairan seperti keputihan apakah itu sudah wajib bersuci?

Jawaban :
Haid untuk perempuan yang sudah berkali-kali mengalami haid, yang disebut "mumaiyizah", hitungan lamanya haid menurut kebiasaan yang dialaminya.
Kalau sudah suci sesuai dengan kebiasaan itu harus mandi dan dengan membersihkan sisa kotoran yang ada disekitar daerah terlarang itu, agar tidak terjadi kontaminasi pada saat koitus dan ikut larut pada saat terjadi pembuahan sperma dengan ovum.

Keputihan bukan bagian dari darah haid. Keputihan mungkin bisa mengganggu proses pembuahan dan menghambat kehamilan, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter ahlinya.

والله اعلم بالصواب.

Mengenakan Baju Bertuliskan Ayat

Penanya :
Assalamu'alaikum wr.wb
Saya mau tanya.
Bagaimana hukumnya mencantumkan dan memakai baju yang bertuliskan ayat2 Al QUR'AN, seperti Syair, hadist atau yang sejenisnya.

Jawaban :
Menulis ayat atau hadits di baju atau ditempat-tempat tertentu boleh saja kalau untuk memberi pelajaran bagi orang lain. Asalkan tidak mengganggu mereka untuk konsentrasi dan khusyuk dalam sholat, seperti juga baju atau kaos ada gambar orang atau gambar apa saja.

Apabila dipakai di waktu sholat, jelas mengganggu kekhusyukan dan konsentrasi, seperti adanya suara ma'mum yang membaca ayat pada saat Nabi menjadi imam sholat dhuhur, setelah salam orang tersebut ditegur oleh Nabi.

Jadi, apa saja yang mengganggu orang lain untuk konsentrasi dan khusyu' dalam sholat adalah dilarang, sesuai dengan qoidah ushul fiqih : 

الاصل في النهي للتحريم

Hukum dari larangan adalah haram.
Termasuk larangan ini ialah semua yang terjadi diluar diri seseorang yang melakukan sholat, yang masuk ke dalam hatinya melalui panca indera adalah termasuk kandungan ayat :

ااذي يوسوس في صدور الناس من الجنة والناس 

Kasus yang pernah terjadi dalam kehidupan ialah : Nabi pernah sholat dengan memakai kain lorek dan bergaris, kemudian minta ditukar kepada pemberinya dengan kain yang polos, Nabi melarang seorang perempuan memakai parfum pada saat berjamaah sholat isya', Nabi menegur makmum yang membaca surat al a'la yang didengar oleh Nabi, termasuk juga memasang jam waktu didepan dinding masjid, anak-anak muda yang melakukan sholat dengan memakai kaos yang ada gambar-gambarnya, semuanya adalah haram karena mengganggu kekhusyu'an orang yang sholat, termasuk dzikir atau wiridan dengan suara yang keras, sehingga mengganggu kekhusyuan dan konsentrasi orang lain.

Ilmu yang paling awal hilang dari daratan bumi ini ialah ilmu "khusyu'", sabda Nabi dalam hadits Al Bukhori :

Sholat yang benar dan baik adalah memakai pakaian yang polos, tidak bergambar dan tidak berbatik, kondisinya tenang seperti gua Hira atau Turisina.

Tuesday, April 29, 2014

Hadits Mauduk

Disamping melihat sanad, rawi, status hadits : ahad atau mutawatir, harus dipahami kontekstualnya, rasional yang sesuai dengan nas Al Quran sebab banyak hadits yang mardud dari segi sanad dan matan, diberi cap sahih oleh para ulama setelah abad ketiga hijriah, dengan tujuan untuk melariskan pendapatnya, terutama oleh orang-orang tasawuf, bahkan ada hadits mauduk (palsu) yang diberi label hadits qudsi, seperti :

  لو لاك ما خلقت الافلاك

Seandainya Aku tidak akan menjadikan engkau sebagai Rasul terakhir maka Aku tidak menciptakan orbit bintang-bintang, dan hadits tentang "nur Muhammad", mauduknya Muhyiddin Ibn Arabi (638 H).

Monday, April 28, 2014

Sahnya Wudu Orang Bertatto

Pertanyaan :
Mau tanya pak fudz, hukumnya orang bertato sahkah wudunya ?

Jawaban :
Tinta tatto menahan air wudu atau air untuk mandi meresap ke dalam pori-pori, namun air masih bisa menyentuh/menempel di kulit.

Seandainya air tidak bisa meresap ke dalam pori-pori, asalkan air bisa menyentuh kulit, wudu dan mandinya tetap sah, karena tidak ada Hadits apalagi ayat Al Quran yang menetapkan syarat sahnya wudu atau mandi junub, airnya harus meresap ke dalam kulit. Dan yang disyaratkan hanya adanya air yang bisa menyentuh kulit.

Sunday, April 27, 2014

Bersyukur

Bersyukur itu berarti berterima kasih kepada yang memberikan sesuatu kepada kita, menghargai dan menikmati pemberian itu dengan sebaik-baiknya walaupun sekecil apapun pemberian itu.

Allah telah memberikan segala sesuatu kepada kita tubuh dan jasmani yang sehat dan sempurna, diberi otak yang bisa memikir secara nalar, diberi hati yang memiliki kecerdasan secara emosional dan spiritual : memilih dan membedakan yang benar dan yang salah, mana yang harus ditinggalkan dan yang harus dilakukan, sanggup utk.memahami dan mengerti kebesaran Allah dengan segala macam sifat dan ciptaan-Nya, kemudian patuh dan tunduk serta khudu' dalam sholat, dzikir dan doa.

Bersyukur kepads Allah adalah menggunakan segala sesuatu yang diberikan : jasmani dan ruhani, material dan non material, pada segala sesuatu yang dihalalkan, diperbolehkan dan diridhoi-Nya. Tidak menggunakan itu semua untuk hal-hal yang dilarang oleh syariat, termasuk memubadzirkan harta dan waktu untuk melakukan segala sesuatu yang tidak ada manfaatnya, di dunia dan akhirat.
Mengeluh dan putus asa, adalah sikap orang-oran yang tidak mengenal ketentuan dan taqdir yang telah digariskan dalam perjalanan hidup yang harus dilalui oleh setiap orang yang telah ditentukan melalui hidayat-Nya dalam Al Quran yang harus kita pahami.

Putus asa atau "tai asu" adalah sikap dan tindakan orang-orang yang tidak mengenal Allah Yang Maha Kaya, Sayang, Pemurah dan Maha... Maha... Maha... 

Saturday, April 26, 2014

Keharusan Mencuci Masjid Yang Ditempati Shalat Selain Golongannya

Orang kafir itu najis/kotor/rusak akidahnya, seperti bunyi ayat :

انما المشركون نجس فلاتقربوا المسجد الحرام بعد عامهم هذا

Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis (akidahnya), maka janganlah kamu mendekat (masuk) masjidil haram, setelah tahun ini...

Maksud ayat ini ialah orang kafir/musrik itu tidak boleh masuk Masjidil Haram karena belum menjadi muslim.

Ada sebagian golongan/kelompok dalam Islam meyakini bahwa selain pengikutnya dianggap kafir dan najis, karena najis maka tempat/masjid yang ditempati shalat oleh selain golonganya harus dicuci.

Golongan Muktazilah dan Khawarij yang meyakini bahwa orang yang melakukan dosa besar adalah tetap kekal di neraka, tidak pernah mencuci masjid mereka setelah ditempati shalat oleh orang yang diketahui telah melakukan dosa besar, mungkin Ahmadiyah dan Syiah juga tidak seperti golongan tersebut yang tidak mampu memahami sebab turun dan arti Al-Qur'an di atas.

Menjamak dan Menqashar Shalat

Penanya :
Permisi...pak fud...mau tny...
Bagaimana cara yang benar melaksanakan shalat jamak dan qoshor ? untuk saat yang bagaimana shalat jama' dikerjakan ?
Apakah ada mengqodlo' shalat ? bagaimana cara mengganti shalat yang pernah ditinggalkan ?

Thanks 

Jawaban :
Shalat jamak : menggabungkan dua shalat, Zuhur dengan Ashar, Magrib dengan Isya' menjadi satu waktu, jamak taqdim dilakukan pada waktu shalat Zuhur atau Maghrib, jamak takhir dilakukan pada waktu shalat Ashar atau Isya'.

Jamak bisa dilaksanakan ketika musafir atau di rumah dalam kondisi sakit atau uzur yang lain.
Shalat qoshor hanya untuk salat yang 4 rakaat, disingkat menjadi 2 rakaat, dilakukan pada saat pergi sejauh 3 mil atau 5 km. Dilaksanakan selama dalam bepergian selama 3 hari, 7, 15, atau sebulan dst.
Baca kitab : Bulughul Marom bab shalat qoshor dan jamak.

Penanya :
Pak fud....tanya lagi
Suatu hari, saya pernah mengikuti acara training yang dimulai jam 8 pagi sampai jam 9 malam, dan pada waktu shalat Zuhur berjama'ah semua disuruh menjamak shalat Zuhur dan shalat Ashar dan begitu juga waktu shalat Maghrib disuruh jamak dengan Isya', padahal shalat Isya' waktunya kan panjang
Padahal musholla dekat dengan tempat training
Menurut pak fud bagaimana dengan keadaan tersebut, apa memang boleh apa gimana ya pak yang benar ?

Jawaban :
Boleh di jamak : Zuhur dengan Ashar, Magrib dengan Isya'.

Jatuh Talak Tanpa Suami Berkata Apapun ?

Penanya :
Saya nak tanya pak fud.... jika seorang suami berkata begini "kalau sampe terulang lagi kejadian ini, kita jalan masing-masing (maksudnya kita cerai)". Lalu setelah beberapa hari/minggu ke depan, terjadilah kejadian Serupa. pertanyaan saya : apakah jatuh talak pada si istri, tanpa suami berkata-kata apa pun ??

Jawaban :
Ucapan suami anda untuk pertama kali itu, hanya sekedar teguran berupa kinayah atau sindiran agar anda berhati-hati dalam melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan, saya kira dia tidak hendak atau niat menceraikan isterinya, buktinya ketika anda melakukan kesalahan untuk kedua kalinya, dia tidak berkata apa-apa, ini berarti tidak ada niat dalam hatinya untuk menceraikan anda.

Hidup berumah tangga tidak ada yang lepas dari gesekan antara suami-isteri dan anak-anak, atau keluarga di dalam rumah, apalagi kalau sudah relatif lama, oleh karena itu harus selalu berhati-hati dan sabar dalam menghadapi hal-hal yang tidak menyenangkan dari kedua pihak dan saling mengingatkan dengan cara-cara yang sopan dan halus serta saling memaafkan.

Perpisahan bukan saja menggoncangkan mahligai rumah tangga, tetapi akan memberikan pengaruh psikologis yang cukup berat bagi kehidupan kedua orang yang pernah bertemu dalam rumah tangga, apalagi kalau sudah diberi anak yang menjadi tali pengikat "qurrota a'yun" di dunia ini.

 الطلاق يهتز منها العرش.

Perceraian itu mengguncang mahligai rumah tangga.

Semoga Allah selalu memberikan lindungan, hidayat, taufiq dan maunah dalam bingkai : rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rakhmah.

آمين يا رب العلمين

Friday, April 25, 2014

Hukum Shalat Anzilil Qobri ? (Lanjutan)

Tulisan ini untuk menjawab tanggapan seorang ikhwan atas artikel sebelumnya yang berjudul  : "Hukum Shalat Anzilil Qobri ?"

Tanggapan ikhwan :
Assalamu Alaikum. Pak.. Masih membutuhkan penjelasan tentang sholat anzilil qobri. Ada hadis Nabi

روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال لا يأتى على الميت أشد من الليلة الأولى, فارحموا بالصدقة من يموت. فمن لم يجد فليصل ركعتين يقرأ فيهما: أي في كل ركعة منهما فاتحة الكتاب مرة, وآية الكرسى مرة, وألهاكم التكاثر مرة, وقل هو الله أحد عشر مرات, ويقول بعد السلام: اللهم إني صليت هذه الصلاة وتعلم ما أريد, اللهم ابعث ثوابها إلى قبر فلان بن فلان فيبعث الله من ساعته إلى قبره ألف ملك مع كل ملك نور وهدية يؤنسونه إلى يوم ينفخ فى الصور.

Diriwayatkan dari Rasulullah, Ia bersabda, “Tiada beban siksa yang lebih keras dari malam pertama kematiannya. Karenanya, kasihanilah mayit itu dengan bersedekah. Siapa yang tidak mampu bersedekah, maka hendaklah sembahyang dua raka‘at. Di setiap raka‘at, ia membaca surat Alfatihah 1 kali, Ayat Kursi 1 kali, surat Attaktsur 1 kali, dan surat Al-ikhlash 11 kali. Setelah salam, ia berdoa, ‘Allahumma inni shallaitu hadzihis shalata wa ta‘lamu ma urid. Allahummab ‘ats tsawabaha ila qabri fulan ibni fulan (sebut nama mayit yang kita maksud),’ Tuhanku, aku telah lakukan sembahyang ini. Kau pun mengerti maksudku. Tuhanku, sampaikanlah pahala sembahyangku ini ke kubur (sebut nama mayit yang dimaksud), niscaya Allah sejak saat itu mengirim 1000 malaikat. Tiap malaikat membawakan cahaya dan hadiah yang kan menghibur mayit sampai hari Kiamat tiba.” [Syekh Nawawi Albantani, Nihayatuz Zain, (Bandung, Almaarif) Hal. 107

Bagaimana keshohihan hadis ini Pak Mahfudz. Saya terus terang belum cukup ilmu untuk menilai shohih atau dhoifnya suatu hadis.
Saya berdiskusi dengan beberapa kyai Nu. Mereka berpendapat berdasarkan hadis inilah kemudian adanya sholat 2 rokaat di malam di kuburkannya si mayit. Beliau para kyai berpendapat Pada dasarnya sholat anzilil qobri atau sholat hadiyah adalah sholat hajat yang di dalam doanya nanti memohon ampunan atas dosa si mayit. Hanya saja di beberapa tempat namanya kemudian berbeda beda. 

Secara pribadi saya sendiri meragukan keshahihan hadits di atas. Slah satunya karena sanad dan rawinya tidak jelas. Maka dari itu saya meminta penjelasan dan pandangan Pak Mahfudz terhadap hadis tersebut yang menjadi dasar sholat hadiyah atau anzilil qobri.

Matur nuwun sebelumnya. Wassalam


Penjelasan :
Dari isi dan Hadits, bisa dilihat kemauduan riwayat tersebut dan hadits-hadits semacam ini seperti hadits shalat nisfu Sya'ban dan shalat awal hari kamis bulan Rajab, menurut Jalaluddin Al-Suyuthi dan Zakarya Al-Nawawi adalah perbuatan mungkar, bid'ah dan madmumah, yang kebanyakan dibuat-dibuat oleh orang-orang tasawuf yang menghalalkan membuat hadits mauduk untuk merangsang orang muslim agar suka beribadah.

Untuk mengukur kebenaran ibadah makhdah seperti shalat-shalat sunnah dan doa yang ma'sur baca kitab-kitab seperti Riyadussholikhin, Adkarunnawawi, tukhfatuddakirin dll.

Hadis tersebut jelas maudu'.


Tentang selamatan 7 hari, 40 dan 100 atau haul dll. hal yang berhubungan dengan masalah penyelamatan dosa orang-orang disiksa di dalam kubur.
Hadits dan riwayat yang anda kutip dari kitab tafsir mankul/ma'sur/tafsir dengan hadits, di durrul mansyur oleh Al-Suyuthi, Jamiul Bayan oleh Ibnu Jarir Al-Thobari atau hadits dengan riwayat Al-Baihaqi, termasuk juga tafsir Ibnu Katsir, di dalamnya banyak dimasukkan hadits-hadits dhaif bahkan ada yang mauduk, maqthu, dan munqothi'.
Salaf Al-Sholeh itu orang yang hidup sebelum abad ke-3 H., setelah itu zaman tabiit tabiin yang sudah berisi dengan kefasikan, kebohongan dan pemalsuan hadits dan pendapat-pendapat yang dimasukan agama, walaupun bukan dari agama untuk menakut-nakuti seseorang dari siksa kubur.

Nabi dan sahabat tidak pernah melakukan kunjungan ke kuburan secara periodik : 7 hari, 40, 100, atau setiap tahun, coba pada sahih Al -Bukhari, Muslim, Abu Dawud atau kutubussittah dalam kategori sahih.
Matan hadits bahkan itu semua tidak boleh disebut sebagai hadits karena bukan berasal dari Nabi secara sahih.
Hadis yang berkaitan dengan akidah atau keyakinan termasuk yang ghaib seperti cerita alam kubur, harus berupa hadits mutawatir, atau paling hadits sahih yang tidak dikalahkan oleh nash Al-Qur'an atau Hadits yang lebih sahih (marjukh).

Kitab-kitab tafsir yang ada banyak dicampur kisah israiliyat, nasraniyat, dan cerita atau tradisi yang berkembang (adat) di lingkungan para ulama setempat, kemudian disisipkan ke dalam tafsir yang disampaikan.
Tafsiran yang benar yang berkaitan dengan masalah apa saja, terutama yang berkaitan dengan hal-hal yang ghaib, adalah penjelasan ayat yang belum jelas maksudnya (mujmal), melalui ayat lain yang menjelaskan ayat yang belum jelas tadi (mubaiyyan) atau dijelaskan oleh hadits-hadits shahih, baik secara langsung (muttasil) atau tidak langsung (munfashil).

Apabila riwayat tabiit-tabiin (bukan hadits) itu bertentangan dengan Al-Qur'an dan Hadits shahih, jelas itu merupakan kebohongan. Apalagi kalau Hadits tersebut didasarkan oleh mufassir itu berdasarkan hasil mimpi, seperti shalawat yang biasa dibaca banyak masyarakat : selawat nariyah, yang dikutip dari tafsir showi atau shalawat seperti :

الهم صل علي سيدنا محمد قد ضاقت حيلتي ادركني يا رسول الله.

Yaa Allah ! berilah rakhmat kepada yth. Nabi Muhammad, daya upayaku telah menyempit, maka tolonglah aku hai Rasulullah.

Redaksi shalawat ini jelas menyimpang dari dasar akidah yang hak.
Di waktu hidupnya saja Nabi tidak bisa menyelamatkan banyak sahabat bersama pamannya Hamzah dalam perang uhud. Dan shalawat itu bertentangan dengan ayat Al-Qur'an 6:50.
Selawat nariyah isinnya berlebih-lebihan, dan bertentangan Al-Qur'an dan Hadits sahih : 6:160

من صلي علي صلاة واحدة صلي الله عليه عشرا.رواه البخاري.

Dalam tafsir showi, pahala orang yang membaca shalawat nariyah ialah 400x.
Ini sekedar pendapat para ulama dan mufassir yang membohongi umat muslim.
Ulama, mufassir harus melanjutkan warisan dari Nabi dengan melalui tabligh tertulis atau terucap, secara jujur (shidiq), amanah (tidak menambah atau mengurangi berita) dengan disertai ketelitian, kehati-hatian dan kecermatan (fathonah).

 .اطلبوا العلم من المهد الي اللحد.
والله اعلم بالصواب

Hakikat Jin, Manusia dan Setan

Jin dalam bahasa Arab artinya : samar, kegelapan, tersembunyi, janin berarti anak yang tersembunyi dalam perut ibunya.

Malaikat dibuat dari sinar, manusia dibuat dari tanah dan jin diciptakan dari api. Pengertian ini adalah bersifat simbolik : karakteristik Malaikat adalah memberikan petunjuk dan sinar kebenaran, api adalah karakter jin yang suka membakar dan menghancurkan manusia yang dianggap sebagai musuh bebuyutan, dan manusia pada umumnya yang diciptakan dari tanah adalah lunak dan dingin serta dapat menghadapi segala macam kondisi dan situasi.

Jin, ada yang muslim dan mukmin, disamping ada yang durhaka sebagaimana nenek moyangnya : Iblis yang merusak kehidupan Adam dan keluarganya dari perkampunganya (bukan surga). Tentang jin lihat ayat : 72:14.

Apabila dilihat dalam kehidupan manusia pada saat ini, maka manusia adalah lebih jahat daripada jin. Hunian jin adalah ditempat-tempat yang sunyi seperti kuburan, rumah-rumah kosong yang tidak ada penghuninya (rumah hantu), laut, hutan tempat-tempat yang kotor, jin dengan seluruh marganya : kuntilanak, tuyul, peri, sundel bolong, wewe gombel, keblek dll. yang sedang menganggur tidak punya pekerjaan itu didatangi manusia untuk dimintai pertolongan agar membunuh (santet), menyakiti, memisahkan atau mengakrabkan seseorang, melariskan atau membangkrutkan usaha seseorang, memberi tahu hal-hal yang ghaib, menyembuhkan atau menyakitkan dengan melalui media tertentu, seperti telur, ayam, kambing dll. Ini semua berarti jin tidak punya pekerjaan itu diminta oleh seseorang untuk berbuat jahat, sesuai dengan ayat : 72:6.

Jin pada umumnya tidak mengetahui hal-hal samar dan ghaib. Seandainya mereka mengetahui keghaiban, pasti mereka tidak terlalu tersiksa untuk melakukan tugas-tugas berat yang diperintahkan oleh Nabi Sulaiman, baca ayat : 34:14.

Buku yang membahas jin dan setan adalah :

عالم الجن والسياطين: سليمان اشقر.

Setan dalam bahasa Arab berarti jauh, disebut demikian, karena dia dikutuk dan jauh dari kebenaran. Setan bukan jin dan manusia, akan tetapi berupa sifat, karakter dan tingkah laku yang buruk, durhaka dan kesesatan yang merangsang dan mendorong manusia dan jin untuk berbuat jahat dan durhaka yang disebut dengan "al-nafsul ammarah bissu'i". Tidak ada setan yang masuk neraka, yang dimasukkan neraka adalah jin dan manusia yang durhaka, baca ayat : 7:179.

Di dalam ayat lain Allah berfirman :

وكذلك جعلنا لكل نبي عدوا شياطين الانس والجن يوحي بعضهم الي بعض زحرف القول غرورا. ٦:١١٢.

Begitulah Aku jadikan bagi setiap Nabi musuh yang terdiri dari setan yang berupa manusia dan jin, sebagian dari mereka membisikkan kebohongan melalui kata-kata dan rayuan yang indah...

7:21, Setan adalah pendukung, pelindung dan kekasih orang-orang yang kehilangan iman dari lubuk hatinya.

Sekarang dapat anda lihat dalam kehidupan empirik, banyak orang-orang pintar agama, pintar baca kitab, hafal alquran dengan gelar Guru Besar, DR. dll., menjadi penguasa : menteri atau rektor, bahkan seorang kiayi (paling baru di Mojokerto atau Kediri) telah melakukan korupsi, pungli, mark up anggaran, hampir di semua departemen, ini semua terjadi karena dorongan setan.

...فالهمها فجورها...٩١:٨

...Dan Allah mengilhamkan (melimpahkan) kedurhakaan kedalam hatinya...(nafsunya).
Tidak ada manusia yang tidak diancam untuk dihacurkan oleh setan, bahkan Nabi pun tidak luput dari ancamannya. Lihat kurang ajarnya setan yang berusaha untuk merusak keimanan manusia :

قال فبعزتك لاغوينهم اجمعين الا عبدك منهم المخلصين.٣٨:٨٢.

Setan berkata : "demi keagungan-Mu Ya Allah : aku akan sesatkan mereka semua, kecuali hamba-Mu yang mengikuti syariat secara murni.

Adam sebagai nenek moyang manusia dan diangkat sebagai rasul pertama bisa dirangsang setan (iblis) untuk makan tumbuhan sejenis ganja yang memabukkan dan menjadikan dirinya sempoyongan (ekstasi), karena kehilangan kesadaranya. Apalagi manusia yang kekurangan ilmu dan iman, sangatlah mudah untuk terjerumus ke dalam jaringan setan.

Berteman dengan jin yang pada dasarnya memang jahat dan durhaka, adalah dilarang, diharamkan dan diancam masuk neraka oleh Allah. Kita tidak tahu apakah jin itu islam atau tidak, mereka juga pakai surban sebagaimana kiayi dan guru-guru kita memakai jubah dan surban. Berhati-hatilah dengan peringatan Allah, melalui ayat : 36:60, kita dilarang untuk menyembah (tunduk, patuh, minta bantuan dan khadam) jin. Ini bisa tergolong syirik ubudiyah dan rububiyah.

Akibat ukhrowinya, bagi mereka yang bekerja sama dengan jin telah dikemukakan oleh Allah melalui Al-Qur'an : 6:128, kelompok jin yang membantu manusia untuk melakukan kejahatan, akan diadili oleh Allah, ketika dituduh telah banyak menjerumuskan manusia dalam kedurhakaan, justru yang menjawab adalah manusia, bukan jin yang sedang diadili Allah : kami saling mempgeroleh keuntungan dan kenikmatan, dan kedua pihak dimasukan bersama-sama untuk selama-lamanya.

Ilmu hikmah dan kanuragan yang banyak diamalkan oleh guru-guru tarikat dan tasawuf, seperti Al-Khalaj, Zunnun Almisri, Muhyiddin ibnul Araby dll. seperti pada tarikat saman, Rifaiyah yang berupa kekebalan tubuh, menghilang dari penglihatan orang lain, mengetahui sesuatu yang ada di dalam hati orang lain, menundukkan banyak perempuan seperti kerbau tusuk hidung, mengubah pasir atau sesuatu yang lain menjadi emas, keris atau tombak yang bertuah, bukan saja bersifat magis tetapi, senjata itu diikuti khadam jin (pembantu). Apakah semua ini pernah terjadi dan dilakukan oleh Nabi Muhammad dan para sahabat dan tabiin ?,
Nabi dan sahabat serta tabiin tidak pernah bisa menghilang, Nabi terluka dahi dan rontok giginya, Hamzah hancur tubuhnya dan hatinya di kunyah-kunyah oleh Hindun, isteri Abu sufyan.

Ilmu hikmah dan kanuragan yang diamalkan oleh sebagian orang-orang tasawuf dan guru-guru tarikat itu berasal dari Yunani, Romawi, Maghribi (terkenal dengan sihir maghroby), Hinduisme, Persi dan budaya orang-orang primitif di pedalaman seluruh dunia. Budaya ini semua diterjemahkan ke bahasa Arab, tanpa seleksi secara syar'i pada masa keemasan dinasti Abbasiyah, kemudian tersebar keseluruh dunia, secara khusus ke dunia islam dan pondok-pondok pesantren yang kemudian diajarkan oleh kiaiyinya.

Buku yang terkenal dalam ilmu hitam ini ialah Syamsul Maarif dan Mambau Ushulul Khikmah oleh Albuni, Mujarrobat, Jaljalut dll.

والله اعلم بالصواب

Thursday, April 24, 2014

Ziarah Kubur

ZIARAH KUBUR pada awal perkembangan islam diharamkan oleh Nabi SAW. karena dikhawatirkan meimbulkan kemusrikan sebab akidah mereka belum mantab (al ashlu finnahyi littakhrim) setelah para sahabat sudah kuat akidahnya, mereka diperbolehkan ziarah kubur agar mereka mengingat dan siap untuk menghadapi hidup di alam barzakh, khisab dan makhsyar.

Ziarah kubur bukan merupakan keniscaysan, tetapi mubah (al amru ba' dannahyi yufidul ibahah). Disamping itu tujuan ziarah  untuk mendoakan orang yang sudah mati, tidak utk minta berkah kepada mereka. Manusia yang sudah mati -Adam as dan keturunannya- sudah putus amal perbuatanya, karena semua sarafnya : saraf pusat " otak", motoriknya " jantung" yang memompa darah ke seluruh jaringan tubuh sudah berhenti serta saraf sensoriknya sudah tidak bisa kerja dan bergerak, ada kiasan yang cukup rasional "al naum akhul mauti", baca doa Nabi saw ketika hendak tudur dan ketika bangun. Orang yang sudah mati tidak bisa mendengar dan melihat orang yang datang menziarahinya, termasuk Nabi saw dan wali-wali. Baca alguran : 30:52. 35:22. 5:117. dan hadis no 10 di kitab Riadussholihin bab " al mukhafadotu alassunnati wa adabiha yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dari Rasulillah saw. (Al bukhary dan Muslim). Dalam istidlal  mugkin ada hadis yang menerangkan bahwa orang sudah mati mendengar suara orang yang ada di dekat kuburnya, hadis mungkin sahih sanadnya, tetapi berupa hadits ahad yang tidak bisa dipakai sebagai hujjah dan dalil untuk masalah akidah dan lagi marjuh (dikalahkan) oleh hadis yang lebih sahih yang diriwayatkan oleh Al bukhary dan Muslim, lebih lagi dimarjuhkan oleh tiga ayat di atas.

Membaca Zikir dan Diterimanya Do'a

Tulisan ini adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam sebuah forum diskusi yang membahas tentang diterimanya bacaan ayat-ayat, tahlil dan doa bagi orang yang sudah meninggal. Diskusi ini berawal dari pertanyaan seorang ikhwat :

السلام عليكم ورحمت الله وبركاته

Pak fudz,
Dalam waktu dekat ini saya mengikuti kegiatan salah 1 pondok pesantren di sby
Disana mengajarkan berbagai macam dzikir
Salah satunya, berdzikir dengan menyebut lafadz اَللّهُ yaitu LAILAHAILALLAH dengan gerakan kepala ke bawah pas hati kanan dan hati kiri beserta suara yang sangat lantang
Tujuannya agar kita esok bisa meninggal dengan cara khusnul khotimah
Karena menurut mereka para kyai disana, kalo kita tidak meninggal dengan cara khusnul khotimah, doa-doa dari sanak kelurga dan teman tidak bisa tersampaikan ke kita
Apa betul seperti itu ? tolong pencerahannya....

Terimakasih pak fudz

السلام عليكم ورحمت الله وبركاته

Jawaban :
Zikrullah, dengan kalimat tunggal (mufrad) seperti :

الله...الله...الله 

atau kalimat thaiyibah :

لا اله الا الله..العظيم...الرحمن 

dll. kalimat zikir yang ma'sur (orisinal dari Nabi) adalah merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang ingin melanggengkan iman dan terus nyambung (wushul) ingat dengan Allah.
Zikrullah dikatakan wajib, karena perintah dan anjuran zikir itu berupa fiil amar, baik dalam Al-Qu'ran maupun hadits Nabi.
Zikir itu bisa bid'ah yang diharamkan atau makruh karena dilakukan dengan cara-cara yang tidak benar atau dilakukan di waktu atau tempat tertentu.
Zikir yang berarti mengingat Allah dan istighasah yang berarti meminta atau berdoa adalah suatu kebiasaan yang dilakukan oleh Nabi dan Para Sahabat.
Pada dasarnya perbuatan itu dianjurkan, tetapi karena dilakuka pada tempat yang tidak tepat, ibadah itu menjadi haram dan bid'ah, seperti shalat sunat sebelum terbitnya matahari, sesudah shalat ashar, shalat nisfu sya'ban, shalat di kuburan atau shalat tanzilil qobri, shalat bulan atau pada bulan-bulan tertentu, ini semua disebut bid'ah idhofiyah makaniyah dan zamaniyah (disandarkan) kepada tempat dan waktu tertentu (Al-I'tishom, Al-Sathiby).

Zikir, tahlilan, istighasah atau membaca Al-Qur'an secara umum diharuskan, akan tetapi tidak boleh dilakukan pada acara kematian, seperti hari ke- 3, 7, 40, 100, 1000 dan khaul setiap tahun, acara itu adalah adat dan kepercayaan Hinduisme yang berhubungan dengan reinkarnasi dari ruh orang yang mati untuk melepaskan karma (dosa) dengan melalui beberapa asrama (tingkatan : 3, 7, 40, 100, dst.) itu yang menurut kepercayaannya akhirnya ruh tersebut bisa kembali menyatu dengan Sang Brahma di moksa.

Semua selamatan untuk orang yang meninggal yang biasa dilakukan di desa-2 itu ya berasal dari Hinduisme yang harus ditinggalkan karena bid'ah (mengada-ngadakan sesuatu yang bukan dari Nabi). 

من عمل عملا ليس عليه امرنا فهو رد.الحديش رواه البخاري

Barang siapa yang mengamalkan suatu amalan ibadah yang bukan ketentuanku adalah dotolak.

لا تجعل قبري عيدا.رواه البخاري

Jangan engkau jadikan kuburku (Nabi Muhamad) perayaan ulang tahun (khaul).
KH.Hasyim Asyari sebagai pendiri NU mengharamkan khaul bagi dirinya yang mengkuti pendapat Muhammad bin Idris Al-Syafii.

Dasar dan dalil zikir, istighosah dan wiridan yang benar menurut syariat Al-Qur'an dan hadits adalah sbb. :

4:103,فاذا قضيتم الصلاةفاذكروا الله قياما وقعودا وعلي جنوبكم. 

Dan apabila engkau telah menyelesaikan shalat, maka zikirlah kamu kepada Allah (wiridan) dengan cara berdiri, duduk dan berbaring...

2:200, dianjurkan bagi orang-orang yang telah melaksanakan amalan ibadah haji untuk mengingat Allah (zikrullah) seperti kita mengingat identitas orang tua kita, bahkan ingatan (pemahaman dan pengetauan) kita kepada Allah adalah lebih luas (makrifatullah).

33:41-42, Orang-orang mukmin dianjurkan untuk melakukan zikrullah sebanyak mungkin dan bertasbih setiap saat (siang dan malam).

7:205, Kita dianjurkan untuk mengingat Allah (zikrullah) dalam hati seraya merunduk (merendahkan diri), merasa takut siksa-Nya, tidak mengeraskan suara, di waktu siang dan malam.

18:28, Orang-orang mukmin dianjurkan untuk bersabar dan bertahan secara bersama-sama dalam kelompok zikir (khlaqoh zikir) untuk mengingat Allah di waktu siang dan malam dengan mengharap rida-Nya, tidak boleh berpaling atau meninggalkan kelompok zikir itu, hanya karena mencari kebahagiaan material duniawi.

2:186, ...Karena Allah adalah sangat dekat dengan siapa saja, maka zikir/wiridan tidak boleh dilakukan dengan suara yang keras.
Dalam hadis sahih Al-Albukhary diperingatkan oleh Nabi para sahabat yang mengeraskan suaranya, ketika mereka berzikir dengan suara yang keras :

اربعوا اصواتكم فانكم لا تعبدوا االاصم ولا الغااب

Lirihkan suaramu, karena kamu tidak menyembah Tuhan yang tuli dan yang absen (tidak hadir di sisimu).
Ibadah makhdah, seperti shalat, wiridan, zikir membaca Al-Qur'an adalah munajat, berdialog, merasa hadir, menikmati dan memikirkan tentang keagungan Allah, sudah pasti harus dilaksanakan secara khusyu', khudu' dan konsentrasi, sehingga Allah tidak akan lepas dari diri kita, baik secara intelektual (pemahaman tentang Zat, asma, sifat dan perbuatan Allah). Tujuan ini tidak mungkin bisa digapai oleh orang-orang yang berzikir dengan cara menggoyang-goyang kepala ke kanan dan ke kiri, serta menggerakan badan secara keras, seperti orang yang melakukan senam atau lagi sakit perut, cara-cara ini bukan saja tidak benar, tetapi tidak sopan menggoyang-goyangkan badan di hadapan raja diraja. Zikir seperti ini, tidak pernah dilakukan oleh Nabi dan Para sahabat. Ibadah makhdah pada dasarnya adalah "ittiba'" mengikuti cara-cara yang pernah dilakukan oleh Nabi.

Zikir dengan suara keras dan dengan tata cara seperti yang diutarakan Penanya adalah model yang pernah dilakukan oleh kelompok tarikat : Qodiriah, Samaniyah, Maulawiyah dll.

Ibadah yang benar adalah ibadah yang pernah dipraktekan oleh Nabi melalui sunahnya yang sangat sesuai dengan hidayat Allah melalui Al-Qur'an.

Zikir dalam salat atau di luar shalat bukan hanya merupakan ritual secara rutin, akan tetapi harus berupa aktifitas yang mengerahkan seluruh potensi batin manusia, yang terdiri dari potensi intelektual, emosional dan spiritual untuk merengkuh makrifatullah, sebagai proses pendakian dari : islam, iman dan ikhsan.

Zikir berarti mengingat dan memikirkan tentang Zat, Asma, Sifat dan Perbuatan Allah. Jangan terpengaruh oleh fatwa-fatwa guru-guru atau orang-orang tasawuf. Mereka memiliki cara dan model zikir yang diciptakan sesuai selera estetikanya, seni zikir bukan terletak pada goyang-goyang badan atau melalui suara yang dilagukan.
Coba dipahami pengalaman anda sendiri : ketika anda bersungguh-sungguh dan serius untuk memikirkan dan memahami suatu masalah, misalnya : matematika, fisika, kimia, biologi atau masalah ilmu-ilmu yang lain, apakah anda bisa paham atau mengerti tentang sesuatu yang anda pikirkan dengan menggerak-gerakkan badan atau dengan mengeraskan suara atau ada hal-hal lain yang masuk melalui panca indera dan mengganggu konsentrasi belajar/zikir. Allah mengingatkan kita melalui hidayat alquran :

ما جعل الله لرجل من قلبين في جوفه...٣٣:٤

Allah tidak menjadikan dua hati di dalam tubuh seseorang...
Di dalam hadits Al-Bukhary dinyatakan :

في القلب لمتان لمة الملك ولمة الشياطين...

Di dalam hati seseorang ada dorongan : dorongan Malaikat dan dorongan Setan.Apabila Malaikat masuk menguasai diri seseorang, maka setan akan keluar dan sebaliknya...

Kandungan hadis ini sangat sesuai dengan Al-Qur'an :

فالهمها فجورها وتقواها...٩١:٨)

Maka Allah mencurahkan keburukan dan ketaqwaan di dalam diri seseorang.
Pikirkan makna dan aplikasinya dalam praktek keberagamaan anda melalui firman Allah pada surat terakhir : 114.

Berdoa untuk orang masih hidup atau yang sudah meninggal dunia, itu sah dan boleh, soal diterima atau tidak itu tergantung kepada kedua belah pihak, dengan syarat yang mendoakan orang/anak yang salih, dan yang didoakan terdiri dari orang-orang yang berhak menerima doa, sesuai dengan ketentuan agama (Al-Qur'an hadis) 59:10.
Doa-doa itu yang bisa diterima oleh Allah, asalkan sesuai dengan syarat-syarat doa yang maqbul.
Tentang bacaan Al-Qur'an, tahlilan, shalawatan dll., pahala bacaan tersebut hanya bisa dinikmati oleh si pembaca, karena dia yang berbuat dan beramal, itu kata Allah dalam Al-Qur'an : 53:39-40,

وان ليس للانسان الا ما سعي وان سعيه سوف يري

Dan sesungguhnya manusia akan memperoleh balasan amalnya. Dan amal perbuatan itu akan dilihat hasil pahalanya..

Pendapat Assyafii, sangat sesuai dengan ayat tersebut.
Ada dua ayat yang akan membantu anda untuk memahami penjelasan di atas, yaitu :

59:10, kita dianjurkan oleh Allah untuk mendoakan orang-oranh islam yang sudah mendahului kita, terutama orang tua kita, dengan bahasa apa saja, lndonesia, Jawa, Sunda, Arab atau lnggris yang kita paham makna dan maksud dari doa itu. Untuk mendoakan seseorang, kita diberi petunjuk, bagaimana caranya : baca awal surat-surat al-baqoroh dan akhirnya, ayat kursi, al-ikhlas, muawwidatain, zikir dengan tahlil, ini semuanya kita baca dengan pemahaman yang sempurna, sebagai warming up agar diri kita mendapat pencerahan secara ruhani (spiritual) melalui bacaan-bacaan tersebut sehingga pada saat mendoakan orang-orang yang dimaksudkan, spiritualitas kita benar-benar nyambung dengan Allah.
Tahlilan atau yasinan tanpa mendoakan secara khusus bagi orang tua misalnya, jelas tidak ada hasilnya.

Bacaan ayat-ayat, shalawat zikir dll. itu hanya bermanfaat bagi yang melakukanya (yang membacanya) apabila memahami makna dan arti apa yang dibaca itu, dan apabila tidak paham artinya, mungkin masih ada pahalanya.
Analisis ini sesuai dengan ayat : 53:39. Seseorang hanya akan memperoleh balasan/ganjaran atau reward dari jerih payahnya.

Coba renungkan maksud dari hidayat ayat berikut : 47:24,
Apakah mereka tidak memikirkan arti Al-Qur'an atau memang hatinya tertutup.
Pahala Al-Qur'an dan yang lainnya adalah apabila arti, makna dan tujuan ayat-ayat itu diberikan kepada kita mampu merubah, membentuk dan meningkatkan nilai intelektual, emosional dan spiritual kita, sehingga bacaan-bacaan itu bisa memberi pencerahan dan pengobatan kepada mental-mental yang sakit.
Pikirkan secara cerdas ayat berikut :10:57

يا ايها الناس قذ جااتكم موعظة من ربكم وشفاا لما في الصدور وهذي ورحمة للمومنين 

Hai ! manusia telah datang peringatan dari Tuhanmu dan obat bagi penyakit yang mendekam dalam lubuk hatimu, petunjuk dan rakhmat bagi orang-orang mukmin..

Apakah bacaan tahlil dan yasin yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang di kampung-kampung, musholla, masjid dan pondok pesantren bisa bermakna bagi kehidupan mereka dalam aspek sosial, ekonomi, politik, budaya, terutama dalam kehidupan birokratif : legislatif, eksekutif dan yudikatif, apalagi dalam persiapan pileg/pilpres, banyak partai, hampir semua partai dan caleg, telah melakukan perbuatan yang bertentangan Al-Qur'an, hadits dan moral : suap menyuap, membeli suara orang atau partai lain melalui KPPS dll, minta-minta ke kuburan : Bung Karno, Suharto, raja-raja Mojopahit, dll. datang ke dukun : kahin atau arrof dan para normal. Ini semua bertentangan dengsn ayat dalam surat yasin : 60. Yang melarang kita mendekati setan-setan dan meminta pertolonganya, ini banyak dilakukan oleh keluarga para kiayi.  
Apabila yang membaca saja tidak mendapat pahala/berkah/manfaat dari yang di baca, karena tidak mengamalkan tuntunan dan tuntutan-Nya, bahkan berlawanan dan secara tidak sadar orang tersebut melawan suatu bacaan yang tidak dipahami. Kalau dia sendiri tidak dapat apa-apa, lalu apa yang akan di berikan kepada orang lain (mayat).
Atau dengan perumpamaan yang lain : seandainya anda belajar matematika, kimia, biologi atau ilmu-ilmu yang lain seperti tafsir, hadits, faraid dll. dan semuanya anda kuasai dengan sungguh-sungguh, diajarkan kepada orang lain, apakah orang yang tidak memahami ilmu-ilmu itu bisa pintar seperti anda kalau mereka tidak belajar seperti yang anda lakukan. Barokah ilmu dan amalan seseorang tidak bisa pindah begitu saja kepada orang lain, apabila dia tidak berbuat seperti yang anda lakukan.

Jangan suka berpegang kepada pendapat yang berbeda-beda, yang tidak disertai dengan dalil yang rasional dan tekstual yang shahih dari Al-Qur'an dan Hadits yang maqbul.

قال رسول الله صلعم: ان الله كره شلاشاقيل وقال واضاعة المال وكشرة السواال.رواه البخاري.

Allah membenci tiga hal : katanya ini dan katanya itu (mengemukakan pendapat beberapa ulama), menyia-nyiakan harta dan banyak pertanyaan (diskusi tanpa diamalkan).

والله اعلم بالصواب

Wednesday, April 23, 2014

Do'a dan Wasilah

Menjawab pertanyaan seorang ikhwan dalam sebuah forum diskusi  tentang Do'a dan Wasilah :

Kata "wasilah" dalam Al-Qur'an : 5:35 

...وابتغوا اليه الوسيلة...

...dan carilah pendekatan kepada Allah, dengan jalan melakukan perintah semua perintah dan larangan-Nya....

Perantaraan dengan melalui seseorang kyai atau ulama yang masih hidup dan doanya bisa diterima Allah adalah boleh dan sah, seperti kebiasaan santri minta doa kepada kyainya. Akan tetapi wasilah dengan melalui orang-orang yang sudah meninggal : kyai-kyai, wali-wali dan bahkan Nabi sekalipun adalah merupakan kejahilan bagi orang-orang yang tidak berpikir secara rasional dan tekstual (Al-Qur'an dan Hadits).

Semua orang yang sudah mati wali-wali atau Nabi dan semua manusia adalah sudah tidak bisa berbuat apa-apa, karena jantungnya sudah berhenti tidak memompa darah ke seluruh jaringan tubuh termasuk otak sebagai saraf pusat yang mengatur seluruh aktifitas biologis, fisiologis dan psikologis, panca indera sudah berhenti semua, tidak bisa melihat, mendengar, membau minyak dan kembang yang ditaburkan di atas pusara secara mubaddir, tidak bisa meraba dan merasa ketika tubuhnya dimakan belatung dan rayap, inilah makna hadits sahih yang mashur dikalangan orang-orang belum meninggal :

اذا مات ابن ادم انقطع عمله الا من شلاش... 

Washilah hanya dilakukan orang-orang yang belum kenal Allah, atau orang-orang yang bisa membaca Al-Qur'an atau Hadits dan kitab-kitab yang tidak disertai berpikir secara nalar, lebih dari itu orang yang hanya ikut-ikutan dan taqlid, yang sebenarnya dilarang oleh Allah, baca hidayat Allah dalam Al-Qur'an : 2:170, 31:21, 33:36 dan 47:24.

Allah dekat kepada kita, apabila berdoa, zikir dan wiridan, mengaji janganlah dengan suara yang keras, itu semua mengganggu orang sakit/tidur, belajar atau shalat, bisa menghilangkan pahala ibadah, karena riyak dan sum'ah(dilihat dan didengar orang).

Coba dipahami makna ayat-ayat berikut :
50:16, ...Kami (Allah) lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya.
3:29, ...Allah mengetahui apa yang disimpan dalam hati seseorang dan yang ditampakkan...
2:186, Apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Zat-Ku, maka sesungguhnya Aku dekat kepadanya. Aku mengabulkan permintaan seseorang yang memohon kepada-Ku.Maka patuhlah kepada syariat-Ku dan percayalah kepada diri-Ku, agar mereka menggapai kebenaran.
Doa yang dihadapkan kepada Allah adalah tergantung kepada kualitas iman dan ketaqwaan seseorang sebagai pemohon, secara pribadi, seperti kandungan ayat : 2:186 diatas.

Contoh yang terjadi secara empirik historik bisa dilihat melalui kisah para Rasul :
Gus Qobil, putera Rasul pertama Adam jadi orang yang durhaka karena tidak patuh kepada bapaknya. Apakah Adam As tidak pernah berdoa untuk anak-2nya ?.
Bagaimana dengan Gus Kanan, putera Nabi Nuh yang berdoa untuk anaknya agar diselamatkan dari banjir bandang, Allah menjawab :

.. انه ليس من اهلك...

...dia itu bukan keluargamu, karena tidak patuh kepada syariatmu...
Isteri Nabi Nuh dan Luth dihancurkan oleh Allah bersama kaumnya yang durhaka, apakah kedua Nabi itu tidak berdoa untuk kelurganya ?.
Lebih baik isteri Firaun di Mesir yang mengaku tuhan sebagai tandingan Allah dimasukkan surga, dengan keimanan dan doanya secara pribadi.
Pada saat perang Uhud, kaum muslimin mendapat kekalahan yang cukup berat, paman Nabi, Hamzah mati dengan dibedah dadanya oleh kafir Qurais dan hatinya dimakan serta dikunyah oleh Hindun isteri Abu Sufyan, apa sebabnya kekalahan itu, dan apakah Nabi tidak berdoa ? (Al-Qur'an 3:165).

Bagi setiap muslim yang ingin selamat di dunia dan akhirat, harus selalu membaca dengan hati-hati dan kritis terhadap buku-buku atau tafsir dan hadits, karena zaman kita ini sudah dipenuhi orang-orang pintar (katanya) namun tidak mampu memahami apa yang ditulis dan dibacanya.

والله اعلم بالصواب

Tuesday, April 22, 2014

Merujuk Pendapat lmam Madhab dengan Al-Qur'an dan Hadits.

Tokoh utama madhab empat melarang kepada umat islam mengikuti pendapat mereka masing-masing, kita disuruh mengikuti pendapat yang sahih dari Al-Q'uran dan Hadits, sebab mereka adalah orang-orang yang bisa salah dalam berijtihad, paling tidak kita disuruh untuk merujuk pendapat mereka dengan Al-Qur'an dan Hadits.

Kita disuruh belajar dan membaca terus menerus untuk mendapat pikiran yang benar. Paling tidak harus memilih pendapat yang benar diantara pendapat yang ada, tidak harus mengikuti madhab tertentu, baik dalam akidah, akhlak/tasawuf dan fiqih. Belum pasti pendapat Asyariyah itu benar dan Muktazilah salah dst. dst. dst. dst.

Monday, April 21, 2014

Memahami Persoalan Melalui Analisis Ilmiah Ilahiah

Mempelajari ilmu Ilahiah dan ilmu-ilmu yang lain, termasuk ilmunya setan, semua buku-buku termasuk ilmunya dukun dan tukang sihir harus dibaca, kitab-kitab dan sejarah wali-wali seperti manaqib (sejarah kehidupan seseorang) juga harus dibaca dengan teliti agar kita mengetahui mana yang benar dan yg salah.

Buku-buku dan kitab-kitab ditulis berdasarkan kemampuan dan alam pikiran (mind set) penulisnya, pintar, cerdas, cermat, kritis dan analisis atau tidak. Ukuran kebenaran mutlak ada pada keunggulan Allah, Al-Alim, Al-Khabir, Al-Mukhith... yang sudah dituangkan, ditulis dan diturunkan melalui Al-Qur'an dan dijelaskan oleh hadits Rasul.
Semua masalah bisa terjawab, apabila seseorang mampu memahami suatu persoalan yang tersebar jawabanya dalam beberapa ayat yang tertulis dalam beberapa surat.
Salah satu contoh adalah "iblis" dalam Al-Qur'an : 2:34, menurut ahli tafsir/kitab-kitab tafsir, adalah Malaikat yang durhaka. Penjelasan Allah melalui ayat : 18:50, iblis adalah marga jin :

واذ قلنا الملااكةاسجدوا لادم فسجدوا الا ابليس كان من الجن..   

Kalau anda memahami Al-Qur'an, hadits dan doa-doa yang anda baca ketika hendak atau selesai tidur, pasti akan paham, orang-orang yang sudah meninggal itu tidak bisa berbuat apa-apa termasuk mendengar suara orang yang ada di atasnya.

اللهم باسمك احيا واموت 
الحمد لله الذي احيانا بعد ما اماتنا واايه النشور

Yaa Allah, dengan menyebut Diri-Mu, aku hidup dan aku mati (tidur disamakan dengan mati, karena sama-sama panca inderanya tidak bekerja)

Segala puji bagi Allah, Yang menghidupkan kami setelah mematikan kami (orang mati semua sarafnya sudah tidak bisa bergerak dan bekerja : jantungnya, otaknya dan panca inderanya)

Secara tekstual Allah memberi petunjuk melalui hidayat-Nya : 

فانك لا تسمع الموت ولا تسمع الصم الدعاا اذا ولوا مدبرين. الروم:٥٢

Sesungguhnya kamu hai Muhammad tidak bisa memperdengarkan suaramu kepada orang-orang yang sudah mati. Dan kamu tidak bisa memanggil (melalui suaramu) orang-orang yang lari menjauh dari dirimu.

فانك لا لا تسمع من في القبور.الفاطر:٢٢

Sesungguhnya kamu hai Muhammad tidak bisa memperdengarkan suaramu kepada orang-orang yang ada di dalam kubur.

اذا مات ابن ادم انقطع عمله الا من شلاش صدقة جاريةاو علم ينتفع به او ولد صالح يدعو له. الحديش رواه البخاري ومسلم وابو داوود والترمدي والنساا.

Ketika anak cucu Adam meninggal dunia, amal perbuatanya telah berhenti (karena semua sarafnya sudah tidak bisa bergerak dan tidak bisa berbuat apa-apa) kecuali dalam tiga hal : sedekah jariah, ilmu yang diajarkan kepada orang lain pada saat hidupnya, dan anak-anak yang salih dan salihah yang mendoakan kepada orang tuanya.
Apabila ada hadits yang menceritakan bahwa orang mati bisa mendengar suara orang hidup, mungkin hadits itu sahih sanadnya, akan tetapi hadits marjukh atau dikalahkan oleh hadits-hadits yang lebih sahih dan dikalahkan oleh Al-Qur'an.

Ucapan :
السلام عليكم دار قوم موامنين وانا ان شالله بكم لاحقون..

Ini adalah mendoakan kepada orang-orang yang ada di kuburan.

Orang yang sudah meninggal tidak bisa mendengar suara yang datang mengunjungi untuk mendoakanya, termasuk Nabi Muhammad dan wali-wali.
Menurut keyakinan beberapa ulama : apabila kamu mengucapkan salam di depan kubur Nabi, nyawanya di kembalikan, ini adalah pikiran orang-orang yang sesat dari hidayat Allah, Al-Qur'an :

قالوا ربنا امتنا اشنتين واحييتنا اشنتين فاترفنا بذنوبنا فهل الي خروج من سبيل.غافر:١١

Mereka (orang-orang yang masuk neraka) berkata : yaa Tuhan kami ! Engkau matikan aku dua kali (mati dalam kandungan sebelum diberi nyawa dan mati setelah hidup di dunia), dan Engkau hidupkan kami dua kali (hidup di dunia dan hidup setelah hari kebangkitan). Dan kami sekarang nengakui dosa-dosa yang telah kami lakukan di dunia, maka apakah ada jalan untuk lepas dari siksaan ini ?

Ini sekedar contoh untuk memahami suatu persoalan melalui analisis ilmiah Ilahiah.

والله اعلم باالصواب

Sunday, April 20, 2014

Hukum Shalat Anzilil Qobri ?

Menjawab pertanyaan seorang ikhwan
"Asslkum Pak Machfudz. Pripun kabare pak, sehat nggeh sekeluarga. Pak Machfudz saya mau tanya. Di desa sya ada sholat anzilil kobri. Katanya sholat untuk sempurnanya pemakaman dan meringankan siksa kubur. Biasanya di lakukan di malam hari ba'da magrib setelah jenazah dikuburkan. Dan kata ustad di tempat sya sholat tsb yang menfatwakan dari PBNU. Yang menjadi pertanyaan sya bagaimana hukumnya soalnya setahu sya tidak ada sholat anzilil qobri dalam tuntunan sholat sunah dalam islam. Mubahkah atau sunah atau bahkan haram sholat anzilil qobri tersebut. Mohon penjelasannya pak.. Soalnya sya juga punya kewajiban dalam syiar dakwh islam di daerah sya di daerah jogja.. Kulonproho. Matur nuwun sebelumnya. Wassalam"

Jawaban :
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, berkat doa anda sekalian : kami sekeluarga dalam keadaan sehat wal afiyat dengan lindungan hidayah dan taufiq Allah.

Dengan wafatnya Rasulullah Saw. syariat hukum amali (fiqih) sudah sempurna tidak ada kekurangan dan kelebihan, apabila ada yang menambah berarti suatu amalan yang disampaikan ada yg selip atau kurang, Al-Quran menyebutkan :

...اليوم اكملت لكم دينكم واتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الاسلام دينا...الماادة : ٣

Pada hari ini (9-dul hijjah 23 tahun masa kenabian Muhammad), Aku selesaikan agamamu dan Aku sempurnakan nikmat-Ku kepadamu, dan Aku rela islam sebagai agama bagimu...

Ibadah makhdhah adalah bersifat orisinal (dogmatis) yang tidak boleh ditambah atau dikurangi, berarti bid'ah yang haram, Rasulullah bersabda dalam hadits-hadits sahih :

صلوا كما رايتموني اصلي رواه البخاري 
خذوا عني مناسككم رواه البخاري
...واتموا الصيام الي الليل..

Bukan saja cara-cara melakukan shalat, tetapi juga tempat shalat dan macam-macam shalat yang pernah dilakukan oleh Nabi, baik yang fardhu, yang sunat seluruhnya harus "ittiba'", mengikuti jejak Nabi. Shalat di kandang unta, di kuburan atau kuburan didepan masjid, shalat pada bulan rajab, shalat nisfu sya'ban dan apalagi shalat anzilil qobri ini lebih konyol dan mengadakan syariat baru, semuanya ini adalah bid'ah haram, baca kitab durrotun nashikhin.
Haji juga begitu, tidak boleh ditambah dikurangi sesuai dengan apa yang pernah dilakukan oleh Nabi.

Berdasarkan ayat potongan diatas berarti : puasa harus dilakukan sampai waktu maghrib tiba, harus berbuka tidak boleh wisal atau terusan sampai subuh tanpa minum atau makan, atau disebut poso mutih. Pelanggaran puasa seperti ini, seperti yang pernah dilakukan oleh orang-orang tasawuf, semacam Al-Khalaj dan Muhyiddin Ibnul Arabi mengakibatkan gangguan kejiwaan dan kacaunya pemikiran mereka.

Syariat untuk meringankan dosa, kalau masih hidup ya melakukan tobat dengan cara-cara yang telah ditentukan, dan apabila sudah meninggal dunia dengan cara berdoa dan mengetahui dosanya berupa apa ? Hak adami atau bukan ? Doa yg tepat dan mustajab adalah doanya anak yang salih dan salihah memakai bahasa apa saja : madura, jawa, sunda atau inggris, dan dilakukan secara khusyu', khudhu' dan nyambung dengan Allah, insyaa-allah maqbul, walaupun tidak memakai doa yang ma'syur.

Kebanyakan orang-orang adalah awam dan hampir seluruhnya taklid buta, apalagi pengikut tarikat dan tasawuf yang menghalalkan membuat hadis palsu. Ingat hadits :
من عمل عملا ليس عليه امرنا فهو رد الحديش رواه البخاري

Barang siapa yang mengamalkan suatu perbuatan yang bukan ketentuanku, maka perbuatan itu ditolak.

البدعة طريقة في الدين مخترعة تضاهي الشريعة يقصد باالسلوك عليها المبالغة في التعبد لله سبحانه.) الاعتصام: الشاطبي القرطبي:٣٧.

Bid'ah ialah cara-cara yang dibuat-buat dalam agama yang menyerupai syariat, yang dimaksudkan melakukanya adalah berlebihan untuk beribadah kepada Allah SWT.

اللهم ربنا لا تزغ قلوبنا بعد اذ هذيتنا وهب لنا من لدنك رحمة انك انت الوهاب  
والله اعلم بالصواب

Tentang Ahmadiyah

Ahmadiyah lahir di India pada tahun 1889, mempertahankan kegiatan keyakinanya selama lebih 1 abad di masjid-masjid dan pusat misinya bukan saja didirikan di anak benua India, tetapi juga di banyak kota besar di dunia Barat, Afrika dan Asia.
Inti pemikiran Ahmadiyah ialah profetologi (ilmu Kenabian) yang terinspirasi dari seorang sufi yang masyhur, Muhyiddin ibnul Arabi (1240 M/638 H) yang mengemukakan tentang dalil-dalil suksesi berkesinambungan "nabi-nabi tidak bersyariat", sepeninggal Nabi Muhammad.

Dengan menyebut pendirinya berstatus sebagai juru selamat dan nabi, gerakan Ahmadiyah membangkitkan penentangan sengit dari kelompok sunni yang telah mengingkari dogma bahwa Nabi Muhammad adalah nabi terakhir (33:40).

Ketika India berada pada kekuasaan Inggris, kontroversinya masih terbatas pada perselisihan doktrinal antar individu atau antar organisasi (Ahmadiyah dan Sunni). Akan tetapi ketika markas besar Ahmadiyah pada tahun 1947 berpindah ke Pakistan yang mengklaim dirinya sebagai negara islam, isu ini menjadi masalah konstitusional yang sangat krusial. Para ulama sunni menuntut agar Ahmadiah dikeluarkan secara resmi dari umat islam, yang mencapai puncaknya pada tahun 1974.

Mirza Ghulam Ahmad, pendiri gerakan Ahmadiyah lahir pada akhir 1830 di Qodian, desa di Punjab. Klaim bahwa dirinya memiliki kedudukan spiritual khusus diumumkan pertama kali pada awal 1880. Gerakan ini berdiri pada Maret 2889, ketika nenerima sumpah setia dari pengikutnya di Ludiana, Punjab. Tahun-tahun berikutnya, dia aktif menulis, mengorganisasi dan memperluas komunitas baru, dan banyak berpolemik dengan ulama sunni, misionaris kristen dan gerakan pembaharu Hindu, Ariya Samaj. Beberapa penerbitan berkala di luncurkan di Qodian.

Ghulam Ahmad meninggal 26-5-1908, diganti oleh Nuruddin, pengikut awalnya.Nuruddin meninggal pada 1914, diganti oleh putera Ghulam Ahmad, Basyiruddin Muhammad Ahmad.

Perbedaan dalam gerakan ini mencapai puncaknya, dan Ahmadiyah terpecah menjadi 2 faksi : Qodian dan Lahori. Faksi Qodian adalah gerakan terbesar yang menguasai jaringan publikasi yang diketuai oleh Mahmud Ahmad, yang dikenal dengan khalifah Al-masih ll, setelah Ghulam Ahmad sebagai khalifah Al-masih l. Tokoh terkenal di kalangan Lahori adalah Muhammad Ali dan Khwaja Kamaluddin.

Faksi Qodiani mengklaim kenabian Gulam Ahmad, kaum muslim selain faksinya dianggap kafir. Di pihak lain, faksi Lahori berpendapat bahwa Ghulam Ahmad tidak pernah mengklaim lebih daripada seorang "Pembaharu" (mujaddid agama), mereka mengatakan bahwa : kepemimpinan umat supaya dipercayakan kepada Majlis Tertinggi Ahmadiyah dan bukan pada seorang pengganti juru selamat, dan mereka hanya mengkafirkan kaum muslim yang mengkafirkan faksinya .

Setelah terjadi perpecahan, kedua faksi tidak mengakui adanya hubungan satu sama lainya. Pada tahun 1984 Presiden Pakistan Muhammad Ziaul Haq, mengundangkan sebuah ketetapan : bahwa pribadatan Ahmadiyah sebagai perbuatan yang dapat dihukum. Setelah keluarnya peraturan ini, Mirza Thahir Ahmad pindah ke London s/d 1990 (Dunia Islam Modern, John L.Esposito,l :80-83).

Gerakan Ahmadiyah adalah terinspirasi oleh pemikiran seorang sufi besar : Muhyiddin Ibnul Araby Al-Andalusi (638H) sebagaimana saya sebutkan di muka.
Oleh karena besarnya pengaruh terhadap aliran dan gerakan Ahmadiyah, maka perlu dicermati pikiran liberalis dan kontroversialnya dengan pikiran kaum sunni, syiah dan mu'tazilah, pikiran Muhyiddin Ibnul Araby yang paling kontroversial adalah sbb. :

  1. Menganggap dirinya sebagai kewalian secara khusus, setelah Nabi Muhammad sebagai penutup pertama dan yang terakhir ialah Isa Al Masikh, berdasarkan perintah Nabi Muhammad melalui mimpi bersamaan dengan dianjurkanya untuk menyebarkan kitabnya fushushul hikam.
  2. Dianggap sebagai wali Allah secara khusus, berdasarkan mimpi. langsung dari Allah yang ditulis dalam kertas putih yang ditanda tangani langsung oleh Allah, maka dia menyebut dirinya sebagai Syekh Al-Akbar.
  3. Kepercayaan "wihdatul wujud", bahwa hakekat dari keberadaan segala sesuatu di alam semesta ini adalah satu, walaupun kenyataannya bermacam-macam : manusia, jin, setan, malaikat, binatang, tumbuh-tumbuhan, tingkah laku, sikap dan keyakinan, kekafiran, fasik, islam dll. adalah merupakan wujud dan diri Allah, tidak ada pemisahan.
  4. Seluruh makhluk adalah kadim (qodim) bersama dengan kekadiman Allah, karena mereka sudah ada dalam idea Allah Yang Qodim.
  5. Mengelabuhi dan merangsang umat muslim dengan pernyataanya, bahwa Nabi Muhammad adalah akal pertama, dia sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan.Terutama banyak ahli itasawuf yang terpikat madhab pemikiranya. Ada hadits yang dipalsukan sebagai hadits qudsi (dari Allah) :  لولاك ما خلقت الافلاك Seandainya Aku tidak menyiptakan kamu, maka Aku tidak menciptakan semua planet. 
  6. Keyakinan dan madhab pemikiran Ibnul Araby tentang "nur Muhammad" adalah keyakinan orang awam yang tercantum dalam kitab "barzanji", dibaiyah.
  7. Ibnul Araby menghalalkan perzinaan (Syekh Izzuddin Ibnu Abdissalam).
  8. Ibnu Taimiyah (661-728 H) menyimpulkan pemikiran Ibnul Araby menjadi 3 hal :

  • Wujud Allah adakah wujud alam semesta "وحدة الوجود" tidak ada yang menciptakan alam kecuali alam sendiri (sama-sama kadimnya dengan Allah).
  • Ibnul Araby menganggap dirinya lebih mengetahui Allah daripada para Rasul, dia langsung menerima dari Allah, para Rasul menerima melalui Malaikat.
  • Tentang akhirat tidak perlu ditakutkan, karena orang-orang yang masuk neraka, akan merasa nikmat, karena menjadi kebiasaan yang terus menerus. (الشيخ محمد ابو زهرة: ابن تيمية حياته ارااه وفقهه)


Ikhtisar : 
Tentang dogma Ahmadiyah "Nabi tanpa syariat" yang kontroversial dengan pikiran orang-orang sunni, saya pikir tidak terlalu prinsip, kemungkinan mereka beranggapan dari memahami arti hadis :

"العلماا ورشة الا نبياا" 

Para ulama adalah pewaris Nabi-Nabi.
Akan tetapi yang perlu diperhatikan dan diteliti yang sangat berbahaya adalah liberalisasi pemikiran dan keyakinanya yang merusak prinsip-prinsip islam tentang akidah : Allah, Rasul-Rasul, dan akhirat tanpa ada perantara Malaikat yang ditugaskan untuk mengatur kehidupan alam semesta ini, syariah hukum : halal dan haram.Sebagaimana madhab pemikiran Ibnul Araby yang diadopsi oleh Ahmadiyah. Oleh karena itu, dana pengembangan Ahmadiyah di seluruh dunia dibiayai dari hasil usaha mereka melalui kasino, bar, hotel, pacuan kuda dan usaha-usaha lain yang tidak halal menurut jumhur muslimin, termasuk untuk membiayai "Agha Khan Award" di Indonesia atau negara-negara lain.

Pikiran dan madhab Muhyiddin Ibnul Araby ini sudah ditelan oleh kelompok liberalis muslim di Indonesia : JIL, Wahid Institut, kelompok pengajian tasawuf di Ciganjur Jkt.Atau mereka yang menamakan dirinya sebagai modernis, liberalis dan reformis, yang lepas dari landasan yang sangat prinsipal dari Al-Quran dan Hadits.

Allah mengingatkan kepada orang-orang yang sangat mencintai-Nya melalui hidayat alquran : 33:36.

الهم يا ربنا لا تزغ قلوبنا بعد اذ هذيتنا وهب لنا من لدنك رحمة انك انت الوهاب.

Thursday, April 17, 2014

Perjuangan Umat Yang Sebenarnya

Perjuangan mengembangkan ilmu Ilahiah yang bermanfaat untuk dunia akhirat, wadahnya dimana saja, partai politik saat ini merupakan wadah keranjang yang sudah jebol yang tidak bisa dipakai sebagai wadah, apalagi sebagai wadah air yang dijadikan asal usul kehidupan makhluk dan agama yang dinamis : 

وجعلنا من الماا كل شياا حي

Aku jadikan segala sesuatu yang dari air...

Hakekat perjuangan adalah melestarikan perkembangan syariat Allah melalui ilmu-Nya. 

Inilah perjuangan secara ikhlas yang sebenarnya.

Wednesday, April 16, 2014

Merajalelanya Kegilaan

Indonesia saat ini sedang dilanda oleh merajalelanya kebohongan, kemunafikan dan pemutar balikan cuaca kehidupan : yang benar menjadi buruk, yang durhaka dan zalim menjadi cemerlang. Serunya semua itu akan terbuka lebar, sehingga tampaklah kebenaran secara nyata dan kebusukan akan berbau bacin walau dibungkus rapat-rapat. Dengan selesainya pileg pada tanggal 9/4/14, tampak jelas kebejatan moral bangsa ini, mulai dari kelas bawah yang terdiri dari rakyat jelata hingga pejabat negara.

Menurut catatan bank dunia : 57 jt. penduduk Indonesia tidak memiliki jamban/jumbleng/wc/sanitasi yang benar, 40 jt. tinggal di pedesaan, mereka buang air di sungai, parit, ladang dll. mereka tidak mendapatkan air bersih untuk masak, minum dan mandi. Inikah hasil pembangunan Indonesia setelah 69 tahun merdeka ? Apa yang dilakukan penguasa negara : legislatif, eksekutuf dan yudikatif ? Sebelum menjabat mereka semua bersumpah atas nama Tuhan, bukan Tuhan yang sebenarnya, tetapi Tuhan hakiki, yaitu Tuhan dengan nama "hawa nafsu", Tuhan yang disembah dan dipatuhi dengan khusyu' dan khudu' oleh orang-orang yang beragama baru yang disebut : "hedonisme", mereka adalah manusia yang digolongkan oleh Allah dalam ayat : 45:23 :

افرايت من اتخذ الهه هواه واضل الله علي علم وختم علي سمعه وقلبه وجعل عاي قلله غشاوة فمن يهذي من بعد الله افلا تذكرون 

Apakah engkau mengetahui orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah menyesatkannya jauh dari kebenaran ilmu, Dia menutup pendengaran dan hati nuraninya, dan menjadikan matanya buta dari kebenaran. Siapakah yang bisa memberi hidayat kepada orang sesat dari agama Allah. Apakah kamu tidak memikirkan perjalanan hidupmu ?

Akibat dari penyimpangan ayat ini, sudah banyak caleg yang stres bahkan ada caleg yang sudah gila dalam keadaan telanjang, mudah-mudahan tidak ada pimpinan partai atau capres dan wapres yang menjadi gila, walaupun saat ini sudah memasuki ambang kegilaan :

والجنون فنون ) الشاعر)              

Gila itu bermacam-macam modelnya.

Menyikapi Isu Yang Menerpa Umat Islam

Sebagai umat muslim, kita tidak perlu panik menghadapi isu-isu/omongan pembual dan dajjal-dajjal yang menyebar di seantero jagad ini baik melalui media social atau media elektronik lainnya. Kita mesti pertahankan keimanan dan ketakwaan kepada Allah untuk menghadapi isu-isu yang menyebar seperti tentang orang-orang kristen papua yang ingin mendirikan negara injil, atau mungkin nantinya akan diproklamirkan negara weda Bali dll. Ini semua pancingan dan jebakan agar umat muslim yang tidak pernah bersatu ini menjadi kalut dan terkontaminasi oleh tingkah laku mereka (setan) yang untuk selamanya adalah musuh yang paling berbahaya bagi kehidupan manusia.

Oleh karena itu tidak ada jalan lain bagi umat islam, kecuali berusaha dan berjuang dengan sungguh-sungguh secara tertib dan disiplin untuk meningkatkan pendidikan iman dan akhlak bagi semua lapisan masyarakat muslim : balita, anak-anak, remaja, dewasa dan manula.

Apabila keimanan, taqwa dan akhlak keimanan seseorang sudah mantap dengan disertai ilmu Ilahiah, maka setan manapun tidak akan dapat menggoyahkan keyakinan kita dari nilai-nilai agama.

Ingat tuntunan dan tuntutan Allah dalam Al-Qur’an :

ياايها الذين امنوا عليكم انغسكم لا يضركم من ضل اذا اهتذيتم...٥:١٠٥

Hai ! orang-orang yang beriman, perkokohlah mentalmu, maka orang yang durhaka tidakakan sanggup merusakmu, apabila kamu sudah menguasai hidayah Allah.
Orang-orang islam yang terjerumus ke dalam kesesatan, kezaliman dan kemaksiatan dengan melakukan korupsi, pungli, manipulasi, perzinaan dan perselingkuhan atau kemasiyatan yang lain adalah karena tidak adanya endapan ilmu Ilahiah  di dalam hati nuraninya, walaupun tumpuan dan hafalan ilmunya  secara verbalistik cukup bertumpuk-tumpuk.

Tuesday, April 15, 2014

Hakikat Surga

Dialog antara Allah, Malaikat, Adam dan Iblis adalah merupakan imajinasi dari drama kehidupan yang akan dialami anak cucu Adam dalam mengarungi kekhilafahan di muka bumi ini, dengan segala macam peristiwa yang akan dihadapinya, yang menguntungkan dan merugikan.

"Al jannah" di dalam Al-Qur'an memiliki banyak arti, dan yang ditempati Adam dengan peristiwa yang dialami adalah bukan janah al-firdaus atau al na'im, ia adalah tanah pegunungan di sekitar timteng yang ditumbuhi oleh tanaman tertentu, diantaranya tumbuh semacam ganja yang memabukkan.

Surga menurut kebanyakan ulama yang masyhur sudah ada, Imam syafii, Ibnu Hazm Al Dahiri, Hasan Basri Al Tabii dan Musthofa Al Maraghi dalam tafsirnya Al Maroghi (Al-Qur'an : 3:133).

Di surga tidak ada syariat agama, tidak ada larangan untuk makan apa saja, tidak ada makanan yang menimbulkan kepala jadi pusing apalagi yang memabukkan hingga membuat sempoyongan, pakaian penghuni surga adalah terdiri dari sutera bukan daun-daunan atau klaras.

Kelompok Muktazilah mengatakan : surga belum ada, dan kalau sudah ada akan rusak sebelum dipakai, pendapat yang tidak rasional.

Al Maroghi mengatakan : surga sudah ada, akan tetapi karena luasnya tidak terbatas, maka surga itu berada di luar planet yang ada di alam semesta ini.

Al jannah dalam Al-Qur'an banyak ditampilkan melalui beberapa ayat, diantaranya : 18:32-34 (perkebunan), 34:15 (proyek pertanian), 36:34-35 (perkebunan), 53:14-15 (jannatul ma'wa di atas sidratul muntaha, adalah markas besar para malaikat, di situ ada Laukh Makhfuz), 2:35 (tanah tumpah darah Adam dan Hawa untuk sementara, sebelum pengembaraanya sebagai khalifah), 2:38 (Adam ditugaskan untuk mengembangkan syariat Allah, turun dari dataran tinggi sebagai hunian awalnya, kemudian menyebar ke tempat di sekitarnya). Pengertian ini sama dengan perintah yang dikemukakan Allah terhadap kaum Bani Israil yang merasa bosan dengan makanan tertentu dan diperintahkan turun ke perkotaan : 

اهبطوا مصرا فان لكم ما سالتم

Turunlah ke kota, maka kamu akan nendapatkan apa yang kamu minta...
Jadi Adam bukan turun dari surga.
Ayat-ayat Al-Qur'an tentang Adam, Iblis yang menggoda Adam bukan berupa ayat mutasyabihat, tetapi berupa ayat yang mujmal, ayat yang belum jelas artinya dalam satu surat, tetapi dijekaskan pada surat yang lain (mubaiyyan).
Surga baru dibangun di atas puing-puing kehancuran alam semesta ini setelah terjadinya hari kiamat.
Berdasarkan penelitian yang saya cermati melalui beberapa ayat yang tersebar dalam beberapa surat (murni dari pemahaman saya yang tidak ada dalam kitab-kitab tafsir manapun). Rangkaian proses terjadinya alam semesta, hari kiamat dst. seperti yang digambarkan Al-Quran adalah sbb :

21:30,104 adalah terjadinya alam semesta dari titik nol tidak bervolume dan dikembalikanya alam semesta ini seperti semula.

14:48, adalah dirubahnya bumi dan langit ini seluruhnya (alam semesta) menjadi hunian baru untuk dijadikan makhsyar (apel besar).

20:105-108, bumi dan langit diratakan, sehingga tidak nampak tanah yang landai dan nanjak. Ini menjelaskan ayat : 14:48. 

3:133, 57:31, menjelaskan tentang luasnya surga, sebagai hunian orang-orang yang beriman, betaqwa, dan tidak buta dalam kehidupan dunia ini.

Tentang hakekat surga ini, hanya Allah yang mengetahui secara haqqul yaqin, kita hanya berusaha untuk bisa masuk ke dalam kelompok mukhsinin.

والله اعلم باالصواب

اللهم لا تجعل مصيبتنافي ديننا ولا تجعل الدنيا اكبر همنا ولا مبلغ علمنا ولا تسلط علينا من لا يرحمنا امين...امين...امين.

Thursday, April 10, 2014

Siapa Saja Bisa Salah

Siapa saja bisa salah, karena tidak mengerti atau lupa, yang tidak bisa salah yang disebut maksum itu hanya Nabi dan Rasul, dia tidak bisa salah karena diingatkan dan ditegur oleh Allah melalui wahyu. Seorang wali bisa salah, karena tidak ada wahyu atau malaikat yang menegurnya. Sesuai atau benarnya tingkah laku seseorang harus disesuaikan dengan Al-Qur'an dan sunah. 

Kita umat islam, tidak boleh ikut siapapun tanpa ada dalil yang membenarkan, tidak boleh percaya dan taklid secara buta.

Tuesday, April 8, 2014

Sehari Menjelang Jihad

Berita-berita dari mana saja datangnya harus kita amati dengan cermat, jangan ditelan begitu saja nanti kita akan tersedak dengan fitnah yang fasik dan munafik, terutama agama dan kepercayaan atau ideologi diluar islam, khususnya pihak-pihak yang sejak lama menjadi kandangnya setan yang akan menghancurkan keimanan umat muslim dengan segala macam cara, dari segala jurusan : kiri, kanan, depan dan belakang, atas bawah. Yang jelas penduduk Indonesia naik angka kemiskinannya dari 28% pada tahun 2013 menjadi 28,5% pada tahun 2014, ini berarti orang Indonesia yang mayoritasnya islam, berarti yang paling banyak miskin adalah orang islam. Ingat hadits : 

كاد الفقر ان يكون كفرا .الحديش صحيح

Kefakiran adalah keadaan yang mendekatkan kepada kekufuran.
Kelaparan dan penderitaan bisa menimbulkan kekafiran dan kemusyrikan, siapa yang menyebabkan orang Indonesia fakir dan miskin ? siapa lagi kalau bukan penguasa dan pejabat negara. Bagaimana mendidik dan menerampilkan rakyat dan mengangkat derajat dan martabat mereka ? Pendidikan islam di lndonesia juga di negara islam yang lain, di Timteng tidak mampu mematerikan dan menanamkan akidah, akhlak dan syariah yang benar dan mantap, disamping itu kita sekarang hidup dalam zaman materialis dan hedonis yang dipenuhi dengan gemerlapanya kehidupan ekonomis, ingat petunjuk Allah melalui Al-Qur'an : 31:33. 

Orang-orang yang notabene pintar agama, banyak terjerumus ke penjara, apalagi orang-orang yang miskin harta dan iman. Tidak ada jalan lain bagi umat, kecuali meningkatkan pendidikan agama yang benar dan memberikan keterampilan berekonomi yang tepat guna dan islami, agar menjadi orang yang percaya diri tidak bergantung pada ekononi setan, yang tidak mendapat rida dari Allah.

Tinggal satu hari, kita akan memasuki medan jihad untuk menghadapi musuh Allah. Pilih orang islam yang bersih dan komit terhadap agamanya. Baik dari PPP, PKS, PAN, jangan pilih orang-orang yang liberalis dan politis dalam agama, bisa dibeli oleh siapa saja, asal menguntungkan secara material. 

اهذنا الصراط المستقيم صراط الذين انعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالين امين امين امين

Monday, April 7, 2014

Tidak Diperbolehkannya GHIBAH

Ghibah, mengumpat atau menggunjing yang digolongkan makan daging bangkai saudaranya (49:12), membuka cela dan cacat yang benar-benar dimililiki oleh teman kita, ialah membicarakan dengan orang lain tentang cela yang bersifat pribadi (privasi). Kata "Al zan" pada QS 49:12 adalah berupa kalimat yang aam (umum), dalam ilmu ushul fiqh ada kaidah : 

ما من عام الا خصص او لا يجوز العمل بالعام الا بعد التخصيص.

Tidak ada kalimat yang aam dalam Al-Qur'an atau Hadits, kecuali ada yang membatasinya. Atau tidak boleh mengamalkan dalil yang aam sebelum dicari atau diketahui dalil yang membatasinya.

Ghibah yang dilarang dibuka adalah yang bersifat privasi atau pribadi. Cacat dan ciri-ciri ini yang termasuk larangan untuk dibuka kepada orang lain, seperti yang diajurkan oleh Hadits :

 .من ستر مسلما ستره الله يوم القيامة

Adapun cela dan pribadi seseorang yang berhubungan dengan orang lain, publik : berserikat untuk organisasi politik, ekonomi, perdagangan, koperasi dll. Yang berurusan dengan orang banyak seperti berpartai, terutama untuk memilih wakil-wakil rakyat dalam bidang legislatif, eksekutif dan yudikatif, mesti harus ada seleksi, pilihan dan saringan yang paling cermat dan teliti dengan jalan musyawarah sepakat dalam kebenaran, bukan sepakat untuk kemenangan. Coba lihat proses pemilihan khulafaur-rasyidin, dengan jalan dan pertimbangan terhadap pribadi mereka. Banyak ayat dan hadits yang melegitimasi cara-cara semacam ini. Untuk lebih jelasnya, lihat artikel dengan judul :  "Diperbolehkannya Ghibahdalam 6 hal.

Berita yang tersebar melalui media elektronika, radio, tv, majalah dan surat kabar, mesti harus kita saring dengan ketat dan cermat, sebab dibelakangnya ada banyak maksud dan tujuan yang tidak benar : untuk menghancurkan saingan politik, ekonomi, ideologi, kekayaan dan kedudukan. Zaman kita ini sudah terisi dengan orang yang tidak bisa dipercaya omonganya, janjinya dan tanggung-jawabnya : fasik dan munafik, maka dari itu jangan sembarangan mengutip atau melansir berita-berita itu tanpa diteliti lebih dahulu (49:6). Agar kita tidak termasuk penyebar kebohongan.

Kesalahan yang jelas dan dapat dibuktikan melalui proses pengadilan yang adil dan jujur, dapat dipakai sebagai dasar bahwa orang yang bersangkutan adalah bersalah atau tidak. Hal ini kita lakukan agar kita tidak terjerumus kepada "su'uddhon".

Ada 12 karung partai dalam Pemilu, masing-masing karung kelihatannya baik dan bersih dengan merk yang bagus, akan tetapi sudah pasti isinya adalah bermacam-macam, ada yang baik dan mungkin lebih banyak yang busuk. Oleh karena itu kita harus mengetahui siapa yang dapat dipercaya untuk membawa suara rakyat , karena jelas memang bisa mengemban amanat. Saya kira perlu diberitahukan kepada masyarakat yang sebagian besar tidak mengetahui siapa yang harus dipilih, dalam rangka berdakwah (mengajak kepada kebenaran), kita tunjukkan siapa yang tidak boleh dipilih, tentu dengan cara yang berhati-hati agar tidak menimbulkan benturan di masyarakat, seperti yang disebutkan Republika melalui artikelnya dengan judul "Sembilan Caleg Ini Tak Laik Pilih". Tindakan ini perlu dilakukan sebagai proses jihad.

Yaa Allah lindungilah kami dan teman-teman dalam mengunggulkan syariat-Mu, berilah kami limpahan rakhmat, taufiq, ma' unah dan rida-Mu. Aamiin...!