Sunday, April 6, 2014

Pileg sebagai wasilah atau perantara dan jalan untuk mencapai tujuan yang mulia

Sebagai bagian dari umat muslim, saya berusaha untuk ikut terlibat dalam pemilihan legislatif (pileg) hari Rabu mendatang.

Pileg adalah wasilah atau perantara dan jalan untuk mencapai tujuan yang mulia, yaitu menguasai lembaga legislatif yang akan diisi oleh beberapa partai yang idea dan tujuanya berbeda-beda, ada skularis tidak memandang agama sebagai dasar dan landasan perjalanan hidupnya, ada yang berusaha memenangkan agamanya dengan jalan masuk ke partai lain yang bisa mereka pengaruhi, minimal tidak akan mengganggu misi agamanya, mungkin masih banyak juga yang ingin meperjuangkan kebenaran islam bisa masuk ke semua aktifitas kehidupan bernegara.

Ini semua adalah perjuangan dan jihad dalam bahasa hadits disebut dengan perjuangan yang dipenuhi dengan taktik dan tipu daya :

"الحرب خدعة" الحديش رواه البخاري

Perang adalah tipu daya.

Tipu daya dalam perjuangan politik mesti dipenuhi oleh makar dan kebohongan. Masing-masing kekuatanberusaha untuk menjatuhkan lawan politiknya, apalagi yang dianggap berbahaya bagi idea perjuanganya, terutama dari kelompok islam yang agak susah dipengaruhi.

Dalam teori politik : kelompok berbahaya harus lebih utama dihancurkan dst. Bisa dilihat apa yang terjadi terhadap sebagian pimpinan PKS, partai ini akan dihancurkan melalui beberapa cara dan jalur : di ruang legislatif, di jalur yudikatif, bagaimana proses pengadilan presidenya yang tidak seimbang dan adil, dijebak melalui ekonomi dan perdagangan yang dikenal dengan daging berjenggot, yang paling mengejutkan umat muslim ialah kehadiran Anis Matta ke makam Suharto yang momennya tidak tepat, mesti ada setan yang mendorong melakukan tindakan yang berada di luar kesadaran ilmunya.

Ini semua adalah jebakan politik yang tidak hanya menjatuhkan martabat seorang saja, karena nila setitik (Anis) maka rusak susu se PKS.

Saya yakin masih ada kader-kader PKS yang masih murni, seperti gubernur sumbar (Irwan), gubernur Jabar, Walkot Depok dll. Anggota DPRD tingkat ll,l dan DPR RI yang masih bertahan dalam keimanannya.

Pileg adalah usaha untuk memperoleh suara sebanyak mungkin agar bisa menguasai suara di parlemen walaupun dengan cara berkoalisi secara tersembunyi dengan anggota fraksi lain yang memiliki idealisme Islam. Bukan hanya sekedar membendung atau meminimalisir dan membendung kelompok lain yang tidak senang kepada Islam, seperti apa yang dikatakan oleh DR. Arifin Badri berdasarkan hadits :

 لجهاد ماض الي يوم القيامة الحديش رواه البخاري

Berjuang adalah terus berlanjut s/d Hari Kiamat.

Allah memberi jaminan dan garansi kepada para mujahid yang ikhlas dan bersungguh-sungguh :

والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا وان الله لمع المحسنين

Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh berjuang untuk membela agama Kami, pasti mereka Kami beri petunjuk untuk menempuh jalan Kami, dan Allah akan melindungi orang-orang yang melakukan kebaikan.

No comments:

Post a Comment