Thursday, August 28, 2014

Meningkatkan Pendidikan Umat

Islam adalah nilai dan makna yang tersebar dalam kandungan ayat ayat Al Quran dan Sunah Rasul.
Muslim adalah orang yang memeluk agama islam secara fikhiyah: syahadat, sholat, puasa, zakat dan haji. Sendi keislaman ini bagi mayoritas umat Islam masih bersifat ritual yang kosong dari keimanan yang bersendikan enam keimanan:

ولما يدخل الإيمان في قلوبكم...٤٩:١٤

...keimanan belum masuk ke dalam hatimu..

Kebodohan kebanyakan masyarakat awam di negeri ini dan negara berkembang lainnya adalah kesalahan kita semua: orang-orang pintar, cendekiawan dan ulama al-amilin yang tidak mengajari mereka secara ikhlas tentang agama Islam yang hak sesuai dengan aslinya, tidak mengajari mereka tentang bermasyakat dan bernegara serta berpolitik yang Islami. Jangankan orang awam, tokoh agama dan para ulama saja banyak yang tidak paham politik dan ketatanegaraan, mereka sangat cerdas dan paham tentang kehidupan material duniawi, mereka lupa bahwa kehidupan dunia ini adalah merupakan jembatan menuju kebahagiaan akhirat dengan mengendarai kubur seluas 2x0,5 m. dengan seragam kain kafan.

Allah berfirman:

يعلمون ظاهرا من الحياة الدنيا وهم عن الأخرة هم غافلون

Mereka mengerti tentang kehidupan dunia secara nyata, akan tetapi mereka lupa untuk menyiapkan kebahagiaan di akhirat.

Tidak ada jalan untuk menyelamatkan umat islam di negeri ini kecuali dengan meningkatkan pendidikan dan pengajaran Islam secara murni, tidak bersifat sektarian dan terkotak-kotak secara fanatisme, dari tingkat yang paling rendah/anak-anak s/d manula dalam seluruh aspek kehidupan. Apabila hal ini tidak bisa kita laksanakan, maka keberadaan umat yang bermuatan keawaman ini akan tetap seperti kerbau tusuk hidung, ikut dan taklid buta terhadap pimpinan/panutannya.

Allah berfirman :

واذا قيل لهم إتبعوا ما انزل الله قالوا بل نتبع ما وجدنا عليه أبآنا أولو كان الشيطان يدعوهم الي عذاب السعير٣١:٢١

Apabila diperintahkan kepada mereka untuk mengikuti Al Quran yang duturunkan oleh Allah, mereka menjawab: kami tetap mengikuti tradisi yang dilakukan oleh nenek moyang kami. Apakah kamu tetap mengikuti mereka, walaupun mereka diajak oleh setan untuk masuk ke neraka yang membara.

Tanpa ilmu Ilahiyah, yang tertuang dalam. Al Quran dan Sunah, siapapun pasti akan mengikuti hawa nafsu yang akan menjerumuskan ke jurang kesesatan. 
Baca: QS.30:29.