Monday, March 17, 2014

Ahli Agama tapi Korupsi


Orang-2 yang melakukan kemaksiatan atau kejahatan dan kezaliman itu pada umumnya adalah kabur kecerdasan intelektualnya sehingga tidak menerangi hati nuraninya. Sebab yang paling dominan adalah karena ambisi, keinginan dan hawa nafsunya yg menutupi hati nuraninya untuk sadar karena adanya rangsangan keindahan dunia yang lagi mengacaukan dirinya : wanita cantik/laki-2 yang cakep, kekayaan yang melimpah sehingga dengan uang yang melimpah dia bisa memiliki apa saja yang nafsunya menginginkan. Coba diamati secara nyata : politisi muslim atau tokoh masysrakat yang notabene adalah pintar ilmu agama, mungkin hafal alquran atau hadits, lulusan pondok pesantren, lulusan PT di Timteng, Profesor, DR.dll. main perempuan sampai puluhan jumlahnya, kekayaan dan keuangan yg tidak.jelas asal usulnya, bahkan ada politisi yang harga jam tanganya sampai ratusan juta, isterinya banyak, kapan dia harus mengurusi umatnya.

Semua ini terjadi karena mereka tujuan hidup di dunia yang fana adalah bersifat sementara, hanya melewati suatu jembatan yg pendek utk menuju kehidupan yang tidak.terbatas jarak dan waktunya, mereka hanya bersenang-2 di atas jembatan, sehingga tidak.bisa meneruskan perjalanan yg seharusnya menjadi tujuan hidupnya, mereka mati di atas jembatan yang menjadi tempat rekreasi kehudupanya. Jembatan kehidupan yang dilalui koruptor, manipulator dan orang-2 yang menghianati rakyat, bangsa dan negara ini hakekatnya adalah jembatan yang menjungkirkan ke neraka jahanam yg ada dibawahnya. Ada hadits sahis sahih yg mengatakan : "Maa min abdin yastar'ihillahu raiyyatan yamutu  yauma yamutu wahua ghatson lira'yati illa kharromallahu  alaihi raikhatal jannati". Seorang hamba yang ditakdirkan Allah sebagai. pemimpin rakyat dari tingkat.RT s/d Presiden, eksekutif, legisatif dan yudikatif sampai dengan kematianya dia belum tobat dari penipuanya, maka Allah mengharamkan kpdnya untuk mencium bau surga.

Dalam hadis sahih yang lain, Rasulullah saw menolak untuk shalat dihadapan janazah yang memiliki hutang yang belum di bayarkan oleh keluarganya.

Wallahu a'lam bisshowabi wal syawabi 

1 comment:

  1. Betul Ustad...mundur dan carut marutnya bangsa ini karena justru akibat hilangnya keimanan (rasa takut kepada Tuhan) para pemimpin dan orang2 yang "ahli agama" sehingga prilaku tidak jujur, bohong, asusila, korup, tidak beretika menjadi tontonan masyarakat umum kita...mudah2an Allah segera menyadarkannya kembali.

    ReplyDelete