ISLAM berarti penyerahan diri kepada Allah dan syariat-Nya serta
menyelamatkan diri secara lahir & batin sesuai dg nilai-nilai alquran dan
sunah.
Sudah pasti orang islam semacam ini harus tekun mempelajari aturan dan
norma agama yang harus diingat pada saat dia akan melakukan sesuatu yang akan
dikerjakan atau dihadapi, apabila dia tidak ingat (zikir) sudah pasti akan
terjerumus ke dalam kezaliman karena didorong oleh nafsu amarah
bissu'.
Al-Quran menegaskan: "Balittaba'alladina zalamu ahwa'ahum bighairi ilm...". Hawa nafsu adalah pendorong yang paling dominan, jika tidak dikuasai oleh ilmu Ilahiah, dan penlongnya tidak lain adalah hidayat Allah dalam Al-Qur'an (30:29).
Al-Quran menegaskan: "Balittaba'alladina zalamu ahwa'ahum bighairi ilm...". Hawa nafsu adalah pendorong yang paling dominan, jika tidak dikuasai oleh ilmu Ilahiah, dan penlongnya tidak lain adalah hidayat Allah dalam Al-Qur'an (30:29).
Pada saat berbuat maksiat sekecil apapun, seseorang sedang
kehilangan ilmu dan imannya, karena pikiran dan nafsunya sedang dibayang-bayangi
oleh jabatan, kedudukan, kekayaan, perempuan cantik/laki-laki yang ganteng. Mereka
tidak sadar lagi, jika Allah swt lagi mengawasi dan mendengar bisikannya untuk
berbuat durhaka, sudah lupa bahwa di kanan dan kirinya ada Malaikat Raqib dan
Atid lagi menyadapnya. Rasulullah dalam hadits sahihnnya bersabda : "Ida zana
arrojulu kharaja minhu al-iman kana alaihi kazzullati, ida kharajat raja'a
iliahi al-lman" Ketika seseorang berzina, maka imannya lepas dari hati nuraninya,
karena ada bayang-bayang keindahan seuatu yang diinginkan, dan apabila khayalan dan
lamunan itu lepas, maka imannya akan kembali. JIKA dia segera sadar.
No comments:
Post a Comment