Tuesday, May 20, 2014

Allah Memperkuat Agama (Islam) Melalui Orang Yang Tegas

Saya yaqin, dengan ilmul yaqin, ainul yaqin bahwa kedua calon presiden dengan wakilnya adalah bukan merupakan pilihan terbaik dari orang-orang yang harus dipilih untuk menjadi presiden 5 tahun kedepan, saya yaqin bahwa tidak ada orang yang sempurna dan maksum dari kesalahan, kecuali orang yang selalu dibentengi oleh wahyu Allah. Nabi Muhammad bisa terjerumus kepada kesalahan ketika bertindak dan berbuat tanpa wahyu, seperti keputusannya tentang tawanan perang Badar yang harus ditebus dengan uang tebusan, yang kemudian ditegur oleh Allah melalui ayat : 8:67, dan juga teguran kepadanya tentang pengharaman sebagian isterinya, karena kecemburuan dua isteri yang lain melalui ayat : 66:1. dll. kasus.

Apalagi manusia di negeri kita yang dipenuhi kebohongan, kemunafikan dan kefasikan ini, masing-masing orang sebagai calon presiden dengan wakilnya juga calon-calon menteri sebagai pembantunya dan anggota DPR periode 5 tahun ke depan, pasti memiliki kelemahan dan kekurangan. Untuk sementara ini, sampai hari ini calon yang ada adalah merupakan orang yang terbaik dari yang terburuk.

Akan tetapi secara haqqul yakin, siapapun tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi kedepan setelah mereka terpilih.

Yang sudah pasti, negeri kita ini membutuhkan pemimpin yang memiliki keberanian untuk menciptakan keadilan hukum berdasarkan perundang-undangan yang melindungi kepentingan seluruh lapisan masyarakat, bukan UU yang dibuat untuk merekayasa kepentingan sebagian mantan pejabat yang terlibat korupsi, pemimpin yang tegas dan peduli kepada kepentingan dan ekonomi rakyat dari yang rendah sampai kelas menengah.

Dalam rangka kampanye pilpres kedepan tanggal 9/7/2014 harus dihindarkan cara-cara memfitnah secara timbal balik terhadap lawan politiknya, baik secara pribadi, keturunan, keagamaan atau peristiwa yang telah berlalu yang dilakukan secara bersama, kemudian dilibatkan kepada seseorang sebagai lawan tandingnya.

Kebenaran nilai-nilai kehidupan (agama secara umum) yang didalamnya termasuk ibadah sosial, ekonomi, politik, pertahanan negara dll. adalah bisa diperkuat dan ditegakkan orang-orang yang tegas dan keras.

Pemikiran dan konsep ini adalah berdasarkan sabda Nabi :

ان الله يواايد هذا الدين بالرجل الفاجر. راه البخاري

Sesungguhnya Allah memperkuat agama ini (Islam) dengan melalui tangan orang tegas dan keras (teguh dalam menegakkan kebenaran dan keadilan).

Siapapun yang akan menjadi presiden, yang untuk sementara, keduanya saya anggap baik.

Kita harus berdoa dan memohon kepada Allah agar terjadi perubahan mental dan moral bagi seluruh bangsa ini, terutama para penguasa dan pemimpinnya.

No comments:

Post a Comment