Tuesday, May 20, 2014

Berbakti Kepada Orang Tua & Suami

Penanya
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهُ وَبَرَكَاتُهُ
Pak mahfudz, mau tanya.. Ǟada seorang perempuan, dia sangat taat dan patuh terhadap orang tuanya, ketika sudah menikah si perempuan ini mau diajak suaminya untuk hidup bersama membina rumah tangga, akan tetapi sama ibunya tidak diperbolehkan ikut alias disuruh tetap tinggal bersama ortunya.. Apa Ɣyang harus dilakukan si perempuan ini agar bisa terus beribadah dan bisa membina rumah tangga bersama suaminya?

Jawaban
Saran untuk ananda di Banyuwangi,
Banyak ayat Al-Quran dan hadits yang mengharuskan seorang anak patuh, tunduk, sayang dan selalu berbuat baik selama hidupnya (31:1). Tindakan ini harus dilakukan oleh seorang anak sebagai imbalan rasa syukur kepada Allah dan kepada kedua orang tuanya yang telah bersusah payah mengandung selama 9 bulan dengan menanggung segala macam penderitaan dan susah payah, betapa berat dan sakitnya mengeluarkan bayi yang beratnya 3 kg., setelah melahirkan, kedua orang tua harus bersusah payah memelihara dengan segala macam penderitaan dan biaya demi untuk masa depan anaknya. Karena perjuangan panjang itulah, maka kedua orang tua sangat mencintai dan menyayanginya sepenuh hati, sampai anak menjadi dewasa, sekolah dan bahkan sampai beranak cucu. Dengan harapan ortu ingin melihat hasil usaha mendidik anak-anaknya menjadi suatu pemandangan indah dan menyejukkan hati dan sebagai hiburan dimasa tua.

ربنا هب لنا من ازواجنا وذريتنا قرة اعين واجعلنا للمتفين اماما

Rasulullah Saw bersabda :

رغم انف شم رغم انف شم رغم انف من ادرك ابويه عند الكبر احدهما او كليهما فلم يدخل الجنة. رواه مسلم عن انس ر.ع

Rusak hidungnya, rusak hidungnya dan rusak hidungnya orang yang pernah hidup bersama kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya, dimana orang tersebut tidak bisa masuk surga.
Dalam arti seseorang akan besar kerugianya, jika tidak bisa masuk surga lantaran tidak pernah berbuat baik dan mengabdi kepada kedua orang tuanya.

Hadits ini sama maksudnya dengan hadits :

الجنة تحت اقدام الا مهات

Surga itu berada ditelapak kaki ibu.
Dalam arti, apabila seseorang ingin masuk surga, maka berbuat baiklah kepada orang tua, sebagai bagian jalan masuk surga.

Pada ayat : 17:23, Allah mengingatkan agar supaya seseorang tidak mengeluarkan kata-kata, sikap dan tindakan yang menyinggung kedua ortu.
Oleh karena itu, maka seorang anak harus berhati-hati dan berbicara dengan ortu secara halus dan sopan, terutama ketika berbicara dengan mereka tentang sesuatu yang akan memisahkan kebiasaan yang menghibur bagi dirinya.

Kadangkala, ortu kurang memahami tentang bagaimana cara-cara mendidik anak yang sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan terpadu, yang sudah tidak sesuai dengan masa kini. Faktor lingkungan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan kejiwaan seorang anak; lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah.
Oleh karena itu, anda sendirilah yang mengerti dan memahami lingkungan dimana anak-anak anda berada, dan harus dibagaimanakan kedepanya. Coba beri informasi situasi dan kondisi dimana anak-anak, anda dan ortu berada.
Secara sosio kultural akan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan sosio-behaviornya anak-anak, ini adalah merupakan proses hukum alam yang sangat sesuai dengan qodho' dan qodar yang telah digariskan oleh Allah.

No comments:

Post a Comment