Sunday, May 4, 2014

Menjadi Imam Mahdi

Tidak ada hadits mutawatir yang membicarakan imam mahdi. Imam Mahdi hanya ada dalam kepercayaan kelompok Syiah Imamiyah 12, yaitu bagi Muhamnad bin Hasan Al Askari sebagai imam yang ke-12. Yang akan muncul pada akhir masa menjelang hari kiamat.

Baca juga : "Imam Mahdi, Ratu Adil atau Satrio Piningit Menurut Islam"

Orang islam yang benar adalah yang memahami dasar-dasar syariatnya yang sudah dilimpahkan oleh Allah melalui petunjuk dan hidayah-Nya dalam Al Quran dan Sunah.

MAHDI adalah orang yang bisa memberi petunjuk kepada orang lain dengan menampilkan hidayat yang sudah disampaikan oleh Rasulullah. Orang yang memahami Al Quran dan Sunah dengan tepat dan benar, dengan didasari amaliah yang signifikan dengan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, mereka bisa disebut imam mahdi yang seharusnya menyebarkan hidayat Allah kepada seluruh umat manusia. Sebagaimana diperintahkan-Nya melalui ayat :

ادع الي سبيل
ادع الي سبيل ربك ....

Ajaklah mereka untuk mengikuti jalan Tuhanmu (agama islam) dengan cara hikmah, mauizhah yang baik dan berdialoglah dengan cara-cara yang bagus... (16:125)
Hidayah, petunjuk, agama dan syariat yang dibenarkan oleh Allah (mahdi, berarti orang yang diberi petunjuk oleh Allah melalui Alquran), sebagaimana disebutkan melalui ayat : 2:2-7.

ذلك الكتاب لا ريب فيه هذي للمتقين...

Al Quran ini, tidak terkandung keraguan didalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa...
Sebaik-baiknya orang islam ialah orang yang sanggup meninggalkan sesuatu yang tidak ada manfaatnya.

من حسن اسلام المرا تركه ما لا يعنيه.رواه البخاري ومسلم

Sebaik-baiknya nilai keislaman seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna bagi dirinya.
Tidak ada guna dan manfaatnya membahas apalagi mencari dan menunggu kehadiran Imam Mahdi. Disamping itu tidak termasuk akidah islamiyah yang harus diyakini. Tidak gunanya

No comments:

Post a Comment