Friday, June 13, 2014

Sarapan Pagi 15 Syaban 1435 H

Makin tinggi martabat seseorang dalam kehidupan material duniawi, pasti makin besar angin yang menerpa dan menggoncang perjalanan hidupnya, oleh karena itu, bangunan intelektualnya harus bertambah cerdas dan cermat, hati-hati dan teliti, sebaran emosionalnya mesti bergerak secara kontinyu dan istiqomah, dan daya spiritualnya harus ditingkatkan untuk menggerakan perjalanannya menuju keridhaan Allah.

Seluruh potensi tersebut harus disertai dengan ibadah : shalat, fardhu dan sunat secara khusyu' dan khudhu', seakan-akan melihat dan merasa dilihat oleh Penciptanya.
Berikutnya, berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh pekerjaan yang benar dan halal. Sebab pekerjaan yang tidak proporsional dan profesional akan menimbulkan bencana kemaksiatan bagi diri dan keluarganya.

Membagi waktu dalam "time schedul", yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari: untuk kerja, istirahat, olah raga, makan dan minum secara tertib, serta ibadah yang khusyu', tidak tegesa-gesa, karena ditunggu pekerjaan yang belum selesai.
Lakukan shalat dhuha, walaupun hanya 4 rakaat dan shalat malam ; tahajjud dan witir 11 rakaat. Usahakan agar supaya nikmatnya bermunajat dengan Allah di tengah keheningan malam, ini lebih lezat dan khidmat daripada menguasai uang ratusan atau milyaran rupiah.

والذين جاهذوا فينا لنهذينهم سبلنا وان الله لمع المحسنين.(٢٩:٦٩

Orang-orang yang berjuang dengan sungguh-sungguh menggapai-Ku, pasti Kami tunjukkan jalan kebenaran itu. Dan sesungguhnya Allah akan melindungi orang-orang yang melakukan kebaikan.

Angkatlah karir (carry) kehidupan dunia dan akhiratmu, sesuai dengan ridha Allah. (QS14:7,13:11,93:11).

Dihidangkan untuk sarapan pagi 15 Syaban 1435 H.

No comments:

Post a Comment