Tuesday, June 17, 2014

Dikabulkannya Do'a

Menanggapi pesan yang dikirim seorang ikhwan melalui media sosial :
@>--Malam Istimewa @>-- 

Rosul SAW Bersabda :
 "Ada 5 malam yg jika kita Berdo'a takkan ditolak Do'a kita , Malam Jum'ah , Malam Nishfu (15 Sya'ban) Malam Lailatul Qodar , Malam Idul Fitri & Malam Idul Adhha"
(*) Tahun ini Malam 15 (Nisfu) Sya'ban jatuh pd Malam Jum'ah tgl 12 Juni 2014 yg Berarti 2 Malam Kemuliaan itu Bergabung menjadi Satu
(*) Pada Malam itu Do'a kita Pasti akan di Ijabah
 Malam Penentuan Nasib (yg org bilang Malam Penggantian Buku)
Malam penuh Berkah
(*) Para Ulama ahlus Sunnah Wal Jama'ah telah memberi Bimbingan utk membaca surah Yasin 3 x utk mrk yg mampu atau membaca surah Al-ikhlas ketika teman2 yg lain sdg membaca surah Yasin
 Bacaan Pertama dg Niat Panjang Umur dlm To'at beribadah..
 Bacaan yg ke 2 niat minta diberi Rizki yg Halal , cukup & Berkah
 Bacaan ke 3 Niat minta diwafatkan dlm keimanan (Husnul Khotimah)
:) Pada Mlm itu sgl Do'a Pasti di ijabah asal berdo'anya dg Ikhlas & Yaqin , kecuali :
 "Pemabuk"
 "Org yg Durhaka kpd org tua nya"
 "Org yg memutuskan Tali Silatur Rahmi"
 Tukang Tenung / Dukun Santet
Do'a mrk takkan di ijabah kecuali Mrk Bertobat dg Tobat Nasuhah
@>-- "Rosul Bersabda "
Siapa saja yg menyampaikan Kabar kebaikan , Mk dia akan Mendapat Pahala sebanyak orang yg Melakukannya dan takkan dikurangi Pahalanya sedikit Pun
@>-- Kirim se banyak2 nya kpd Teman2 agar Malam keberkahan itu akan Menjadi Syi'ar Islam , alunan Al-Qur'an menggema dan Pahala yg kita dapat semakin Banyak
Semoga اللّهُ berkenan menuntun kita utk dapat berbuat Baik , makin Baik & terus Baik smp akhir Hayat kita...

Tanggapan :
Doa-doa akan dikabulkan Allah dengan syarat kepatuhan dan penundukan terhadap semua perintah dan larangan yang telah disyariatkan yang didasari dengan keimanan yang kokoh dan ikhlas. Tanpa melihat waktu dan tempat, terutama disaat melakukan shalat malam. Tidak harus dilakukan pada malam jumat, idul fitri dan idul adha dan nisfu syakban dan malam lailatul qodar.

Terutama doa itu akan dikabulkan oleh Allah, apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dalam keadaan krisis, seperti pada saat peperangan.
Hadits tentang nisfu syakban itu umumnya dhaif tidak bisa dipakai sebagai dalil. Di dalam Dunia Islam ada analisis amalan yg dilakukan pd.nisfu syakban,coba dibaca.
Hadits yang memastikan dikabulkanya doa seseorang, pasti hadits yang tidak benar dan sah dari Nabi SAW. Di saat perang Uhud umat islam mengalami kekalahan yg menyedihkan, karena adanya sebagian kecil sahabat yang tidak mematuhi perintah untuk bertahan dalam posisi yang telah ditentukan sebelum perang selesai. Bagaimana doa Nabi tidak mustajab, apa sebabnya ? ingat dan baca Al Quran : 2:186 yang menjelaskan keberadaan Allah yang akan mengabulkan doa seseorang.

Tentang kekalahan yang cukup menyedihkan Nabi dalam perang Uhud, baca Al Quran : 3:165.
Dikabulkan suatu permohonan doa, adalah tergantung kepada keimanan, kesalihan dan keikhlasan individu seseorang yang nyambung dengan Tuhannya. Seakan-akan kita melihat atau merasa dilihat-Nya.
Karena Allah yang penuh dengan kasih sayang yang kita yakini akan mengabulkan suatu permintaan tertentu, mungkin Dia akan memberikan seuatu yang lain yang lebih baik daripada permintaan kita menurut pandangan Allah, walaupun menurut keinginan kita kurang baik. Kita harus ridha dan tafwidh (menyerah).

No comments:

Post a Comment